Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Banjir, 22 Pelajar di Jember Belajar di Luar Kelas

Kompas.com - 04/01/2020, 21:24 WIB
Bagus Supriadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sedikitnya, ada 22 pelajar kelas 1 A dan kelas 1 B SDN Jember Lor 5 Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang belajar di luar ruang kelas Sabtu (4/1/2020).

Sebab, kelas yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar kebanjiran karena luapan air pembuangan dari pasar Kreongan.

“Terpaksa siswa kami sekitar 22 - 24 orang dari masing-masing kelas harus belajar di luar kelas. Karena kelasnya kebanjiran," kata Plt Kepala SDN Jember Lor 5 Poncodriyo saat ditemui Kompas.com, Sabtu (4/1/2020). 

Ruang kelas banjir itu karena tembok yang menjadi tempat saluran air pasar ambruk pada Jumat (3/1/2020) sore.

Baca juga: Korban Keracunan Ikan Tongkol di Jember Bertambah Lagi, Kini Jadi 350 Orang

"Kejadiannya saat hujan deras hari Jumat, yang lebih tahu kejadiannya penjaga sekolah saat itu," tambahnya.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Akibatnya, dua ruangan kelas kebanjiran sehingga pelajar kelas 1 di dua kelas harus belajar di luar ruangan. 

Menurut Ponco, posisi sekolah yang dipimpinnya berada di belakang Pasar Kreongan.

Untuk menuju ke SDN Jember Lor 5, harus melewati jalan sempit dengan lebar kurang lebih 1,5 meter yang di sisi jalannya berbatasan dengan tembok pasar.

Baca juga: Ayah yang Perkosa Anaknya di Jember Divonis 14,5 Tahun Penjara

Penyebab belum diketahui

Ambruknya tembok pembatas antara Pasar Kreongan dengan pintu masuk ke sekolahnya itu belum diketahui penyebabnya.

“Tembok pasar itu ambruk, dan tembok itu bagian bawahnya adalah aliran pembuangan air dari Pasar Kreongan,” jelasnya.

Dampaknya, airnya itu meluap dan masuk ke dalam ruangan kelas sekolah. Karena posisi pasar lebih tinggi dari posisi sekolah.

Setelah ambruk, pihak dari dinas terkait dibantu anggota TNI membersihkan bekas tembok runtuh tersebut.

Sekarang, ruang kelasnya sudah dibersihkan dan sudah dapat digunakan untuk Senin besok.

“Tapi jika tembok itu tidak segera diperbaiki, bisa jadi ruang kelas kami kebanjiran lagi," pungkasnya.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Lebak Bakal Dapat Uang Sewa Rumah Rp 500 Ribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com