Gibran Tegaskan Kompetisi Free Fire "Piala Mas Gibran" Bukan Kampanye

SOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menegaskan, Free Fire eSports Competition "Piala Mas Gibran" yang diselenggarakannya bukan kampanye.

Ajang itu digelar Gibran untuk untuk menyalurkan minat dan bakat anak muda.

"Tidak ada hubungannya sama politik. Tidak ada hubungannya sama kampanye. Kampanyenya masih lama," kata Gibran di Diamond Convention Center Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019).

Gibran mengaku hanya ingin mengenalkan kompetisi eSport ke masyarakat Solo. Apalagi kompetisi Free Fire yang sebelumnya berlangsung di Jakarta, terselenggara sukses.

"Karena sukses kita bawa ke Solo," ujar Gibran.

Baca juga: Kompetisi Free Fire Piala Mas Gibran Digelar di Solo

Kompetisi eSport ini disebut Gibran berlangsung bukan karena dirinya sedang berupaya mencalonkan diri sebagai Wali Kota Surakarta dalam Pilkada 2020.

Gibran hanya ingin anak muda di Solo tahu mengetahui gaming adalah aktivitas produktif dan bisa jadi jalan untuk membangun karier yang menjanjikan.

"Biar teman-teman di Solo minat dan bakatnya tersalurkan. Jadi, jangan apa-apa melulu di Jakarta. Solo harus juga disebut," kata Gibran.

Baca juga: Awal Mula Gibran Berkeinginan Daftar Anggota PDI-P hingga Isu Lompat Temui Megawati

Pembukaan kompetensi game tersebut juga dihadiri adik kandungnya Kaesang Pangarep, gaming streamer Garit Dewana dan CEO Hebat Anthony Pradiptya.

Sebagaimana diketahui, Free Fire Esports Competition "Piala Mas Gibran" memperebutkan hadiah utama berupa mobil Daihatsu Ayla, dan prize pool senilai total Rp 200 juta.