Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Gibran Berkeinginan Daftar Anggota PDI-P hingga Isu "Lompat" Temui Megawati

Kompas.com - 27/12/2019, 10:34 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka blusukan ke kampung-kampung menjelang Pilkada Solo 2020.

Salah satu daerah yang dikunjungi yaitu Karangasem, Laweyan, Solo, Kamis (26/12/2019).

Di sana, warga sempat menanyakan alasan Gibran mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota melalui DPD PDI-P Jateng.

Gibran menjelaskan, seorang tokoh pertama yang dikunjungi adalah Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

"Saya sowan di rumah dinas Loji Gandrung menemui Pak Rudyatmo, saya ingin maju sebagai bakal calon wali kota. Saya minta petunjuk kepada Pak Rudyatmo, dan langkah-langkahnya seperti apa. Beliau kemudian memerintah saya mengambil kartu tanda anggota (KTA) di DPC PDI-P," kata Gibran.

Baca juga: Didukung Pengusaha Beras, Atlet Badminton Deklarasi Dukungan ke Gibran

Gibran kemudian mengambil KTA sekaligus mengambil formulir pendaftaran untuk maju menjadi bakal calon wali kota.

Namun, pendaftaran di DPC PDI-P Surakarta ketika itu sudah ditutup.

"Saya hanya pegang KTA saja. Saya kemudian konsultasi ke DPD PDI-P Jateng dan bertemu dengan senior-senior. Saya nanti bisa mendaftarkan diri melalui DPD," katanya.

Selain DPD, ternyata DPP buka pendaftaran, Gibran masih berkesempatan. Hal itu menurutnya tidak menyalahi aturan partai.

"Saya kemudian bertemu Ibu Megawati. Saya diterangkan soal anggaran dasar (AD)/anggaran rumah tangga (ART) dan aturan partai. Saya masih ada kesempatan dan diperintahkan untuk menunggu saja pendafataran nanti dibuka," kata Gibran menjelaskan.

Gibran membantah isu dirinya langsung melompat dengan menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati.

"Hal ini tidak betul. Saya melalui tahapan-tahapan, dari Solo, kemudian Semarang. Jadi, tidak ada yang dilompati, atau tidak langsung ke pusat," kata Gibran ketika menjawab pertanyaan salah seorang warga setempat.

Baca juga: Temui Warga dan Relawan, Gibran Didoakan Terpilih di Pilkada Solo 2020

Di hadapan warga, dia menjelaskan, "Dari Solo, Semarang, dan Jakarta, semuanya saya kunjungi (sowani), jadi tidak ada saya melompat, anak Presiden langsung kepada Ibu Megawati. Semuanya ada prosesnya. Saya kemudian memutuskan mendaftarkan diri di DPD PDI-P Jateng."

Sekarang ini, posisinya sedang menunggu rekomendasi dari DPP PDI-P.

"Jika ada orang bilang saya gesekan dengan Pak Rudyatmo, itu salah. Pak Rudyatmo orang yang saya hormati, segani, dan beliau juga sebagai Wali Kota Surakarta berprestasi. Warga di Solo, baik pendidikan maupun kesehatan, semua terjamin," katanya.

Aspirasi

Selama blusukan, Gibran mengaku mencatat banyak aspirasi masyarakat sebagai masukan menjelang Pilkada Solo.

"Banyak aspirasi masyarakat yang dicatat semua sebagai masukan. Yang bisa diselesaikan segera kami selesaikan, serta yang belum kami catat," kata Gibran.

Menurut Gibran, aspirasi warga Karangasem yang dicatat sebagai masukan, antara lain soal masih ada jalan berlubang, soal pasar, ruang terbuka hijau, tim sepak bola Persis, dan fasilitas untuk disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com