Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Utara, Terasa hingga Manado

Kompas.com - 16/12/2019, 05:49 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Wilayah Maluku Utara diguncang gempa tektonik, Minggu (15/12/2019) pukul 21.09 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,4.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.81 LU dan 127.27 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 kilometer arah Barat Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, pada kedalaman 101 kilometer.

Baca juga: Gempa Hari Ini: M 6,8 Guncang Mindanao Filipina, Dirasakan Sulawesi

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku yang menyusup di bawah Lempeng Halmahera.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).

"Guncangan gempa bumi ini dirasakan di Kota Ternate III MMI. Juga terasa hingga Manado, Bitung, Minahasa Utara, dan Siau II-III MMI. Lalu, di Sangihe II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu malam.

Ia menambahkan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsnumai.

Hingga pukul 21.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Baca juga: BMKG Selidiki Penyebab Gempa di Talaud

Warga diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com