MANADO, KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 6,8 mengguncang Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Minggu (15/12/2019) pukul 13.11 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 6,9 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 6,8.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.64 LU dan 125.24 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 334 kilometer arah Barat Laut Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, pada kedalaman 37 kilometer.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,9 Guncang Talaud, Tak Berpotensi Tsunami
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal di wilayah Mindanao.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser mendatar (Strike Slip Fault).
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko menjelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Sangihe II-III MMI MMI.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu sore.
Baca juga: Curi Baut Rumah Tahan Gempa, 2 Pemuda Pengangguran Ditangkap
Hingga pukul 13.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Edward menambahkan, kepada warga diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata dia.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Tak Berpotensi Tsunami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.