Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Ratusan Rumah dan Pusat Kota Pangkal Pinang

Kompas.com - 14/12/2019, 15:56 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com- Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (14/12/2019) siang menyebabkan permukiman warga, tempat ibadah dan ruas jalan terendam banjir.

Meskipun hujan hanya berlangsung selama empat jam, debit air dengan cepat meluap karena penampang sungai yang sempit serta banyaknya tumpukan sampah.

"Banjir lagi. Sudah pakai karung depan pintu, tetap saja meluap," kata Fajri, warga Pasir Putih, Pangkal Pinang kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: 750 Rumah di Solok Selatan Terendam Banjir, 469 Warga Mengungsi

Rumah bapak tiga anak ini terendam hingga 30 sentimeter. Perabotan rumah seperti meja, kursi dan lemari tak sempat diselamatkan dari terjangan banjir.

Semua perabotan basah terendam air bercampur lumpur, termasuk lemari etalase yang biasa digunakan berjualan di depan rumah.

Puluhan rumah terendam banjir di kawasan tersebut. Topografinya yang rendah, cepat dialiri air yang berdekatan dengan alur muara Pasar Induk.

Baca juga: Cerita Petani di Kampar yang Rugi Ratusan Juta Rupiah akibat Banjir

Selain daerah Pasir Putih, banjir juga merendam permukiman warga di Jalan Balai dan Kampung Bintang. Kawasan pusat kota Lapangan Merdeka juga terendam banjir.

Sejumlah ruas jalan bahkan harus ditutup warga karena tergenang banjir dengan ketinggian 20 sampai 30 sentimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan, Kelurahan Rawa Mangun menjadi daerah terparah terendam banjir di Pangkal Pinang.

"Ratusan rumah yang terendam. Ketinggian air ada yang mencapai 1 meter di sini," ujar Mikron yang memantau langsung kejadian bersama tim reaksi cepat (TRC).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkal Pinang memprediksi masih berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di Kepulauan Bangka Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com