KOMPAS.com - Puluhan orang dewasa dan balita di Desa Bangbayang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, mengalami keracunan massal, pasca-pelaksanaan kegiatan posyandu di Balai Desa Bangbayang, Sabtu (23/11/2019).
Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, 22 warga yang keracunan massal tersebut terdiri dari 19 balita, 2 orang dewasa, dan 1 ibu hamil.
Keracunan diduga berasal dari makanan pendamping yaitu nasi bubur ayam.
Seorang korban keracunan, Abdul Mutholib mengatakan, dirinya saat itu sedang bekerja di dekat Balai Desa Bangbayang.
Kemudian dia ditawari nasi bubur ayam dari kegiatan posyandu yang sedang berlangsung.
Baca juga: Korban Meninggal Diduga Keracunan Makanan di Sukabumi Bertambah
Satu jam berselang, Mutholib langsung mengalami mual dan muntah. Selain itu kepalanya juga mengalami pusing.
Ia tak menyadari bahwa gejala tersebut akibat keracunan makanan.
"Usai makan bubur ayam itu saya langsung mual dan muntah. Saya langsung pulang untuk membeli obat, tapi ternyata sorenya ramai keracunan makanan itu," ucap dia.
Warga lainnya, Rukhiyat (41) mengatakan, keponakannya menjadi salah satu korban keracunan massal.
Keponakannya mengalami muntah-muntah dari siang hari.
"Dari siang hingga sore, adik saya mengeluh jika anaknya muntah-muntah dan menangis terus," ucap dia
Ditambahkannya, apa yang dialami anak adiknya itu ternyata juga terjadi pada sejumlah warga di lingkungan RW 3 Desa Bangbayang.
Semua korban keracunan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bantarkawung.
Banyaknya jumlah pasien dan keterbatasan ruangan membuat penanganan medis tidak hanya dilakukan di dalam ruang perawatan puskesmas, tapi juga di selasar puskesmas.
Kepala BLUD Puskesmas Bantarkawung, Ali Budiarto menyatakan, hingga Sabtu (23/11/2019) malam, masih terdapat 16 pasien yang menjalani rawat inap.