GORONTALO, KOMPAS.com – Peringatan Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 November 2019 diramaikan banyak warga Gorontalo dengan memeluk dan menanam pohon di sekitar.
Foto-foto warga menghiasi media sosial dan menjadi viral.
Perayaan ini diinisiasi oleh Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA) yang sejak Kamis (21/11/2019) pagi telah menggelar perayaan di SMA Negeri 2 Limboto.
Mereka menanam pohon, memberikan pendidikan lingkungan dan juga mengajak ratusan siswa dan guru memeluk pohon di halaman sekolah.
Beragam cara mencintai pohon ditunjukkan oleh warga, seperti yang dilakukan oleh Harry Gobel.
Baca juga: Nangka Salak dan Bubur, Berkah bagi Petani di Sikka Tiap November
Pengelola homestay Harry Mimin di Kabupaten Gorontalo ini memanjat pohon dan memeluk sebuah dahan.
Pohon ketapang raksasa yang dipeluk ini berada di pinggir laut.
Berikut tulisan Harry Gobel pada akun Facebook miliknya:
“Jangan memotong pohon, jangan memotong kehidupan.
Jangan memotong pohon jika anda ingin udara dingin.
Jangan membuat pohon langka, jaga mereka dengan peduli.
Setiap bagian dunia adalah hijau, setiap hati manusia adalah hijau.
Selamat Hari Pohon Sedunia, 21 November 2019,”.
Lain lagi dengan Pipin Idris. Warga Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato ini memeluk sebuah pohon mati yang telah diukirnya di Taman kota.
Kayu kering ini telah disulap menjadi ukiran yang berbentuk burung maleo, kuda, penari saronde, pemain gambusi dan satwa lainnya.