Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nangka Salak dan Bubur, Berkah bagi Petani di Sikka Tiap November

Kompas.com - 21/11/2019, 16:22 WIB
Nansianus Taris,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Memasuki November 2019, petani di Desa Blatatatin, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai semringah. 

Di setiap November, buah nangka di desa itu sudah mulai ranum dan siap dipanen. 

Ada 2 varietas nangka yang tumbuh di desa ini, yakni nangka salak dan bubur. Dua jenis nangka ini tumbuh dalam jumlah yang banyak hanya di tempat ini. 

Uniknya lagi, rasa nangka yang ada di desa ini beda dengan yang ada di wilayah lain.

Rasa buahnya manis dan lezat saat dinikmati. 

Orang di daerah ini menyebut nangka di desa Blatatatin itu sangat terkenal se-Kabupaten Sikka. 

Baca juga: Kekeringan Ekstrem, Kabupaten Sumba Timur 249 Hari Tanpa Hujan

Pada Kamis (21/11/2019), Kompas.com menyusuri desa ini, tepatnya di Dusun Nara.

Desa ini berada tepat di ruas jalan Maumere-Bola. 

Di sepanjang jalan, tampak sejumlah petani duduk berjajar di dalam lapak-lapak kecil untuk menjual buah nangka salak dan bubur yang sudah ranum.

Mereka menawarkan buah nangka kepada setiap pengendara yang melintas.

Pengendara yang lewat biasanya membeli dan makan di tempat itu. Ada pula orang yang membeli sebagai oleh-oleh pulang ke rumah.

Aroma nangka yang dijual petani memang sangat khas dan menggoda.

Dari kejauhan 100 meter pun, orang sudah bisa mencium aroma nangka-nangka itu.

Sebastianus Raong, salah seorang penjual nangka mengatakan, pada November setiap tahun, warga di desa itu sudah mulai memanen buah nangka. 

Buah-buah nangka yang sudah ranum dipetik untuk dijual.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com