Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Buka 705 Formasi CPNS, Begini Cara Daftarnya

Kompas.com - 11/11/2019, 14:20 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya membuka formasi CPNS sebanyak 705 formasi.

Rinciannya, antara lain, 171 formasi tenaga kesehatan, 106 tenaga teknis, dan 428 tenaga pendidikan.

"Jadi untuk tenaga pendidik guru SD total 395 formasi, dan guru SMP 33 formasi," ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, Senin (11/11/2019).

Febri menjelaskan, pendaftaran penerimaan CPNS formasi tahun 2019 akan dilakukan serentak secara online melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.

Baca juga: Pemprov Jatim Buka 1.817 Formasi CPNS, Khofifah Minta Pelamar Waspada Penipuan

Untuk itu, pihaknya mengimbau para peminat agar terlebih dahulu memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam pengumuman penerimaan CPNS tahun 2019.

"Seleksi CPNS tahun 2019 menggunakan metode computer assised test (CAT) dengan beberapa tahapan seleksi," ujar dia.

Ia menyebut, tahapan itu di antaranya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), serta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

"Jadwal pelaksanaan rekruitmen dimulai hari ini untuk pengumuman dan pendaftarannya. Lalu pengumuman integrasi dari nilai SKD dan SKB pada bulan April 2020," kata Febri.

Dari semua tahapan itu, ia memastikan bahwa selama pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2019, peserta tidak dikenakan biaya sepeser pun.

Ia menegaskan pengumuman sampai dengan pengangkatan menjadi PNS tidak dikenakan biaya alias gratis.

"Jadi dari awal sampai diangkat menjadi PNS, semuanya gratis tidak dipungut biaya" ujar dia.

Baca juga: Seleksi CPNS 2019, Pemkab Garut Prioritaskan Guru dan Tenaga Kesehatan

Karena itu, ia mengingatkan kepada para pelamar agar selalu waspada terhadap oknum yang melakukan praktik penipuan perekrutan CPNS.

"Karena oknum ini biasanya mengaku sebagai pegawai dan menjanjikan pelamar bisa diterima sebagai CPNS dengan meminta imbalan tertentu," ucap Febri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com