Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-mangkat, BJ Habibie Dapat Gelar Adat Gorontalo "Ta Lopo Lolade Tilango"

Kompas.com - 29/10/2019, 07:37 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Mantan Presiden BJ Habibie mendapat gelar adat Gorontalo pada 40 hari pascamangkatnya dengan sebutan Ta Lopo Lolade Tilango, Senin (28/10/2019).

Gelar adat ini bermakna putra terbaik yang dapat menyebarluaskan perwujudan ilmu dan teknologi serta tokoh yang diakui oleh internasional.

Pemberiaan Gara’i melengkapi penghargaan orang Gorontalo kepada salah satu putra terbaiknya.

Baca juga: Merawat Ingatan akan Peninggalan BJ Habibie

Gelar ini merupakan hasil permufakatan para pemangku adat (Bate) dari 5 negeri di Gorontalo atau Ulimo lo Pohalaa yakni Suwawa, Limboto, Gorontalo, Atinggola, dan Bulango.

Pemberian gelar adat Gorontalo pascamangkatnya tokoh disebut Garai, sementara gelar adat saat masih hidup dinamakan Pulanga.

Semasa hidupnya almarhum BJ Habibie juga telah mendapat gelar adat Ti Tilango lo Madala yang bermakna Cahaya Negeri.

Penganugerahan garai ini dilaksanakan pada prosesi Hileyiya Wopato Pulu Huyi atau doa arwah hari ke-40 yang berlangsung di kediaman almarhum Patra Kuningan, Jakarta.

Demikian rilis dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum atas sambutan dan dukungannya sehingga upacara adat ini bisa terlaksana, terima kasih juga kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie selaku Tauwa lo Lipu atau pemimpin negeri yang juga masih kerabat dekat almarhum BJ Habibie.

Berbeda dengan Pulanga, Garai diberikan kepada orang yang telah meninggal atas jasa-jasanya.

Baca juga: Mantan Wakil PM Malaysia Anwar Ibrahim Takziah ke Rumah BJ Habibie

Garai tidak harus pejabat atau mantan pejabat, tapi siapa saja yang punya karya besar yang bisa menginspirasi orang yang masih hidup.

“Saya mewakili seluruh masyarakat Gorontalo menyampaikan belasungkawa atas kepergian beliau, dan turut mendoakan semoga seluruh amal ibadah almarhum diterima disisi-Nya,” ujar Rusli Habibie.

Selain dihadiri oleh keluarga besar almarhum dan pemangku adat, pemberian garai ini dihadiri oleh Wakil Bupati Boalemo Anas Jusuf dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu.

Hadir juga tokoh-tokoh Gorontalo di  Jakarta seperti mantan Menpora Adhyaksa Dault dan Razif Halik Uno, ayah dari Sandiaga Uno.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com