LAMPUNG, KOMPAS.com – Seorang difabel tunawicara dan tunarungu di Tulang Bawang tewas tersetrum saat membantu memasang tenda pernikahan kakak iparnya.
Diduga kabel listrik menempel di besi tenda.
Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan, peristiwa itu menimpa Sutrisno (37) warga Tiyuh Marga Jaya, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang pada Sabtu (12/10/2019) sore.
Baca juga: Seorang Petani Tewas Tersetrum Jebakan Tikus di Sawah
Handoko menjelaskan, kejadian ini bermula saat korban membantu memasangkan tenda untuk acara resepsi pernikahan kakak iparnya di Kampung Toto Mulyo, Kecamatan Gunung Terang.
“Korban adalah difabel tunawicara dan tunarungu. Korban tersetrum saat pekerja pemasangan tenda sedang beristirahat,” katanya saat dihubungi, Minggu (13/10/2019).
Para pekerja yang sedang beristirahat itu sebenarnya sudah memanggil korban agar turun dan ikut istirahat sejenak.
Baca juga: Panjat Tiang Listrik untuk Selfie, Remaja 16 Tahun Tewas Tersetrum
Namun, karena korban tidak bisa mendengar, ajakan itu tidak dihiraukan. Para pekerja pun tidak tahu jika korban tunarungu.
Tak lama kemudian, kata Handoko, terdengar suara percikan dan suara orang jatuh di atas terpal tenda. Sejumlah pekerja pemasangan tenda langsung memanjat dan melihat korban sudah terkapar.
“Diduga, ada kabel yang menyentuh besi tarub (tenda) dan korban memegang besi itu, sehingga korban tersetrum,” katanya.
Baca juga: Masukkan Kabel Charger ke Mulut, Bocah 2 Tahun Tewas Tersetrum
Korban sempat dibawa ke puskesmas setempat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia dalam perjalanan.
Korban pun langsung dibawa ke rumah untuk dimakamkan.