Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Buruh Bangunan di Wamena Meninggal setelah Ditikam Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 13/10/2019, 09:28 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Deri Datu Padang (30) meninggal dunia setelah ditikam orang tidak dikenal, di Wamena, Jayawijaya, Papua, pada Sabtu (12/10/2019), sekitar pukul 15.30 WIT.

Saat itu, korban yang kesehariannya berprofesi sebagai buruh bangunan, sedang bersama rekannya, Bunga Simon (38), usai mengerjakan kamar mandi disalah satu Gereja Katolik.

Ketika hendak menuju Kota Wamena dengan mengendarai sepeda motor, keduanya dihadang dua orang tidak dikenal dan ditikam di sekitar pasar depan jembatan Woma.

Baca juga: 4 Fakta Baru Pasca-kerusuhan Wamena, 2 Provokator Ditangkap

Korban sempat melaporkan musibah yang dialami di Pos Brimob sekitar Woma, sebelum dibawa ke RSUD Wamena untuk menjalani perawatan medis.

Namun, setelah sempat mejalani perawatan medis pukul 16.50 WIT, Deri Datu Padang menghembuskan nafas terakhir akibat luka tusuk dibagian perut dan mengalami pendarahan hebat.

Sementara, Bunga Simon masih menjalani perawatan akibat terluka di bagian lutut dan bibir.

"Korban usai mengerjakan kamar mandi di salah satu Gereja Katolik di Kampung Woma," kata Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw di Timika, Minggu (13/10/2019) pagi.

Baca juga: Pemprov Sumbar Siapkan Bantuan Modal untuk 213 Warga yang Bertahan di Wamena

Paulus menduga, pelaku merupakan sekelompok anak muda yang diduga melakukan pembakaran ruko-ruko di Woma saat rusuh 23 September lalu.

Untuk mengungkap para pelaku, kata Paulus, ia telah menurunkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua beserta penyidik guna membantu Polres Jayawijaya.

"Masyarakat di Kampung Woma agak sedikit tertutup. Saya sudah turun ke kampung itu. Diduga banyak melakukan kekerasan terhadap ruko-ruko saat kejadian lalu," katanya.

Kompas TV Sekolah-sekolah di Wamena yang rusak akibat kerusuhan belum sepenuhnya diperbaiki. Namun sekolah sudah mulai dibuka dan kegiatan belajar mulai diaktifkan kembali. Berikut ini liputan reporter Vidi Batlolone dan Junaidi Saputra dari Wamena. #Wamena #Sekolah #Pelajar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com