Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Pengungsian Wamena Ditutup, 601 Warga Asal Sumbar Sampai di Kampung Halaman

Kompas.com - 10/10/2019, 12:44 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan gelombang eksodus pengungsi Wamena asal Sumbar berakhir, Kamis (10/10/2019) ini.

Gelombang terakhir yang dipulangkan Pemerintah Provinsi Sumbar Kamis ini berjumlah 3 orang sehingga total pengungsi yang sudah pulang ke kampung halaman berjumlah 601 orang.

"Hari ini berakhir. Posko pengungsian di Jayapura dan Wamena sudah ditutup sehingga tidak ada lagi gelombang kepulangan dari Papua ke Sumbar," kata Nasrul Abit kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019) di Padang.

Menurut Nasrul, kendati sudah ditutup posko pengungsian, namun tidak tertutup kemungkinan masih ada warga asal Sumbar di Wamena yang pulang ke kampung halamannya secara pribadi.

Baca juga: Sebanyak 213 Warga Asal Sumbar Memilih Tetap Bertahan di Wamena

Nasrul mengatakan saat ini pihaknya juga sedang melakukan pendataan untuk warga asal Sumbar yang ingin kembali ke Wamena.

"Ada sebagian dari mereka yang pulang hanya untuk sementara. Mereka pulang untuk menenangkan pikiran sehingga berencana kembali ke Wamena," kata Nasrul.

Nasrul menyebutkan pihaknya tidak bisa melarang warga tersebut untuk kembali atau bertahan di kampung halaman.

"Kita serahkan kepada mereka. Jika mau kembali silahkan dan kalau tetap tinggal di kampung halaman juga tidak apa," kata Nasrul.

Untuk pengungsi Wamena asal Sumbar yang sudah sampai di kampung halaman, menurut Nasrul pihaknya sudah meminta agar mereka mendapat fasilitas kependudukan dan sekolah.

"Untuk mengurus dokumen kependudukannya kita sudah minta agar diberi kemudahan. Selanjutnya mereka yang pelajar juga diberi fasilitas agar langsung sekolah di tempat terdekat," ujarnya.

Baca juga: Sebanyak 133 Pengungsi Wamena Asal Sumbar Masih Tertahan di Jayapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com