Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sumbar Siapkan Bantuan Modal untuk 213 Warga yang Bertahan di Wamena

Kompas.com - 11/10/2019, 11:06 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan bantuan permodalan untuk 213 orang warga asal Sumbar yang memilih bertahan di Wamena, Papua.

Bantuan tersebut berasal dari sumbangan yang dihimpun Pemprov Sumbar melalui rekening Sumbar Peduli Sesama.

"Ada 213 warga asal Sumbar yang memilih bertahan dan melanjutkan kehidupannya di Wamena pasca kerusuhan 23 September lalu," ujar Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, yang dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: Jadi Korban Kerusuhan, PNS asal Sumbar di Wamena Ajukan Pindah Tugas

Nasrul menyebutkan, mereka akan dibantu permodalannya dari sumbangan di rekening Sumbar Peduli Sesama yang masih bersisa Rp 2,8 miliar lebih.

Pemprov Sumbar sendiri masih membuka donasi bantuan untuk korban kerusuhan di Wamena hingga 18 Oktober mendatang.

"Untuk tiket pemulangan pengungsi asal Sumbar, transportasi hingga santunan mereka sudah kami serahkan dengan total sekitar Rp 2 miliar lebih. Sisanya kami anggarkan untuk warga asal Sumbar yang bertahan di Wamena," kata dia.

Warga asal Sumbar di Wamena, menurut Nasrul, mayoritas adalah berdagang sehingga bantuan modal merupakan bantuan yang tepat bagi mereka.

Hanya saja, bagaimana mekanisme dan besarannya, pihaknya masih menunggu hasil akhir saldo rekening Sumbar Peduli Sesama yang ditutup pada 18 Oktober nanti.

Baca juga: Pengungsi Wamena di Sukabumi Akan Diberikan Pelatihan Keterampilan

"Teknis dan mekanismenya sedang kami susun sambil menunggu penutupan rekening," ujar dia.

Nasrul menyebutkan, saat ini, posko pengungsian di Jayapura dan Wamena sudah ditutup.

Tercatat ada 601 warga asal Sumbar yang pulang ke kampung halaman.

Sementara, mereka yang bertahan berjumlah 213 orang dan saat ini sudah mulai beraktivitas kembali karena kondisi keamanan di Wamena sudah mulai kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com