PEKANBARU, KOMPAS.com - Anggota Satpol PP Provinsi Riau dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Kami (10/10/2019).
Bahkan, ada yang sengaja masuk ke kanal berlumpur untuk mengambil air guna memadamkan api.
Seperti diketahui, kemarau panjang membuat sejumlah sumber air mengering.
Hal itu tentu saja membuat para pemadam kesulitan memadamkan karhurla.
Pantauan Kompas.com, dua anggota Satpol PP Riau, Lerinardo dan Zulkifli tampak tak segan masuk ke kanal berlumpur yang cukup dalam.
Baca juga: Karhutla di Kaltim Musnahkan 1.000 Hektar Habitat Anggrek Hitam
Mereka masuk ke dalam kanal untuk mencari sisa air yang masih ada.
Setelah air terkumpul, barulah disedot dengan mesin pompa air untuk disemprotkan ke titik api.
Namun, sumber air yang tersisa belum memadai.
Sesekali selang penyaring juga tersumbat, karena air sudah bercampur lumpur dan kayu.
Meski begitu, petugas masih terus berupaya memadamkan api agar tidak makin meluas ke lahan yang belum terbakar.
Kepala Satpol PP Provinsi Riau Zainal Z mengungkapkan, sumber air yang terbatas yang menjadi kendala paling utama.
"Persoalan yang susah ini sumber air tidak memadai. Sudah kita gali, tapi tak cukup juga," ujar Zainal saat diwawancarai Kompas.com di lokasi pemadaman karhutla, Kamis.
Dia mengatakan, personel Satpol PP Riau yang dikerahkan untuk memadamkan api di Rimbo Panjang berjumlah 60 orang.
Kemudian bergabung dengan petugas TNI, Polri, BPBD, KLHK dan Manggala Agni.
Petugas gabungan bahu membahu memadamkan api.