Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT SSS Jadi Tersangka Karhutla Riau, Disebut Lalai dan Sengaja Bakar Hutan dan Lahan

Kompas.com - 08/10/2019, 22:33 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polda Riau telah menetapkan perusahaan sawit PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) sebagai tersangka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Korporasi tersebut, lalai menjaga lahan dari kebakaran, dan ada unsur sengaja membakar lahan untuk penanaman sawit.

Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau, AKBP Andri Sudarmadi dalam konferensi pers, Selasa (8/10/2019).

"Lahan yang terbakar masih kosong, tapi HGU (Hak Guna Usaha) nya PT SSS. Dari hasil penyelidikan, ditemukan bibit sawit yang akan ditanam," sebut Andri.

Baca juga: Terkait Karhutla, Riau Tetapkan Status Tanggap Darurat

Selain itu, lanjut dia, dalam penyelidikan juga ditemukan bekas tebangan kayu yang dibiarkan berserakan di areal bekas kebakaran. Bahkan, beberapa bibit sawit sudah ditanam, namun tidak rapi.

Dengan temuan itu, penyidik menyimpulkan bahwa perusahaan tersebut sengaja membakar hutan dan lahan untuk memperluas perkebunan sawitnya.

Kemudian, sebut Andri, PT SSS juga ada unsur lalai menjaga lahannya dari kebakaran, dan tidak melakukan pencegahan dini.

Parahnya lagi, perusahaan itu juga tidak menyiapkan sumber daya manusia, peralatan, sarana hingga prasarana untuk menanggulangi kebakaran di areal usahanya.

Baca juga: Ular Berkaki Tiga di Karhutla Riau, Ini Penjelasan Ahli Reptil

Andri menjelaskan, kebakaran di lahan PT SSS terjadi pada bulan Februari 2019 lalu.

Kebakaran gambut tersebut, mengakibatkan kabut asap di permukiman warga setempat.

Kata Andri, berdasarkan keterangan saksi ahli bahwa titik api muncul di tengah lahan perusahaan tersebut.

Sementara untuk mencegah kebakaran meluas, pihak perusahaan membuat kanal di sekitar lokasi.

Karena lahan gambut, kebakaran di lahan PT SSS berlangsung lebih kurang satu bulan. Sehingga, luas lahan yang terbakar lebih kurang 155 hektar.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Ular Berkaki Ditemukan Mati di Karhutla Riau | Ibu Muda Lahirkan Bayi Kembar 4

Dua Orang Tersangka

Setelah dilakukan penyelidikan yang cukup panjang oleh Ditreskrimsus Polda Riau dan Polres Pelalawan, PT SSS akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, dalam kasus ini dua orang dari pihak perusahaan ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com