Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nico, Siswa SD yang Jualan Es Kucir di Sekolah: Saya Tidak Malu...

Kompas.com - 11/10/2019, 13:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Usia masih belia tidak membuat Teguh Niccolas Saputra (10), siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banyurip, Kecamatan Jenar, Sragen, Jawa Tengah, merasa malu untuk berjualan es di sekolah dan membantu kedua orang tuanya.

"Tidak malu. Uang hasil jual es saya tabung sama buat uang saku," terang kata Nico, panggilan bocah asal Sragen tersebut. 

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu perjuangan Niccolas. Sumbangan rezeki Anda akan sangat bermanfaat untuk membantu meringankan beban Niccolas. Klik di sini untuk donasi.

Setiap hari berjualan es kucir di sekolah. Selain untuk menambah uang saku, dirinya juga ingin membantu meringankan beban orangtua.

"Sampai di sekolah es-nya saya bawa masuk kelas. Jam istirahat teman-teman pada beli. Satu bijinya saya jual Rp 500. Ada rasa apel, jambu, mangga, melon dan lain-lain," katanya kepada Kompas.com di Sragen, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Kisah Niccolas Sekolah Sambil Jualan Es Kucir, Demi Uang Saku dan Bantu Orangtua

Niccolas merupakan anak pertama dari pasangan Fery Purnomo (29) dan Giyem (33), warga Dukuh Kedu RT 007, RW 001, Kelurahan Banyurip, Kecamatan Jenar.

Saat ini, satu-satunya tulang punggung keluarga hingga saat ini adalah ayah Niccolas, yang merantau ke Jakarta untuk berjualan bakso keliling.

Sementara itu, ibunya tidak bekerja dan mengasuh adik Nico yang usianya masih kecil. Saat ditemui Kompas.com, Niccolas menceritakan, sebelum jualan es kucir, dirinya terlebih dahulu jualan nasi kucing.

"Saya jualan nasi kucing kelas 3. Setelah naik kelas 4 saya tidak lagi jualan nasi kucing. Saya ganti jualan es kucir sampai sekarang," ucap bocah yang memiliki cita-cita menjadi tentara tersebut.

Sementara itu, Nico mengaku aktivitas berjualan es tidak mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah. Nico tetap fokus mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dengan baik.

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com