YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 60 komik dipamerkan dalam gelaran Yogyakarta Komik Weeks di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.
Di dalam pameran ini dihadirkan pula karya dari dua tokoh penting mengenai komik di Indonesia yakni, Abdulsalam dan Hasmi yang bernama asli Harya Suraminata.
Para seniman komik Mulyakarya mengelar pameran Yogyakarta Komik Weeks di Museum Sonobudoyo mulai 8-21 Oktober 2019.
"Pameran ini yang pertama di Yogyakarta," ujar kurator komik Catur Danang saat ditemui di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (8/10/2019).
Baca juga: HUT ke-263 Yogyakarta, Ini Kisah di Balik Peringatannya Jatuh pada 7 Oktober
Catur menyampaikan, setiap negara mempunyai sejarah komik sendiri-sendiri, termasuk Indonesia.
Di dalam perjalananya, komik Indonesia mempunyai sejarah yang cukup panjang.
Sejarah komik Indonesia aktif sejak era sebelum kemerdekaan.
Untuk itu, gelaran Yogyakarta Komik Weeks secara sengaja tidak mengusung tema khusus.
"Yang sekarang ini, kami fokus pada mengenalkan dulu ke publik tentang sejarah komik Indonesia," ucap Catur.
Pada pameran Yogyakarta Komik Weeks, dihadirkan karya-karya dari Abdulsalam dan Hasmi.
Salah satu karya Abdulsalam yang dihadirkan berjudul Kisah Pendudukan Jogja.
Karya Abdulsalam ini terbit pada1952 dan menjadi buku komik pertama di Indonesia.
Komik berjudul Kisah Pendudukan Jogja bercerita tentang agresi militer Belanda yang hendak menduduki Yogyakarta.
Kisah Pendudukan Jogja semacam catatan harian dalam bentuk visual yang mengangkat beberapa kejadian nyata pada saat agresi militer pada waktu itu.
"Banyak anak muda yang belum tahu, Pak Abdulsalam menurut catatan sejarah komik pertama Indonesia yang dibukukan. Ini sekarang termasuk karya yang langka," ujar Catur.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.