KOMPAS.com - Bupati Lampug Utara Agung Ilmu Mangkunegara dikenal warga di sekitar rumah pribadinya sebagai sosok yang royal.
Beberapa warga di sekitar rumah pribadi Agung, di Jalan Sultan Haji Kota Sepang Nomor 4A, Lampung Utara, juga menganggap Agung sebagai sosok yang senang menyumbang keperluan masjid kampung.
Sementara itu, melalui perwakilan keluarga, Agung menyatakan mundur dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem setelah menerima kabar dari OTT Bupati Lampung Utara.
Berikut ini fakta di balik sosok Bupati Lampung Utara:
Ketua RT 05, Lingkungan II, Jalan Sultan Haji, Kelurahan Kota Sepang, Labuhan Ratu, Syahruddin (53) membenarkan, Bupati Agung tercatat sebagai warganya.
Syahruddin mengatakan, Agung sudah jarang tinggal di situ. Sejak dilantik jadi bupati, dirinya sempat menggelar syukuran dan makan-makan dengan warga sekitar.
"Terakhir itu dia ngadain syukuran, makan-makan setelah pelantikan bupati Maret kemarin. Dia (Agung) minta izin buat menutup jalan," katanya saat ditemui, Kamis (7/6/2019).
Selain itu, Syahruddin juga mengatakan, Agung terkenal royal dan tidak segan memberikan sumbangan kepada warga, khususnya ke masjid yang ada di lingkungan itu.
Agung, juga sudah tercatat sebagai pemberi bantuan hewan kurban ke masjid. Terakhir, Agung menyumbangkan satu ekor kambing.
"Pas puasa juga biasanya ngasih sumbangan buat masjid di sini," katanya.
Baca juga: Bupati Lampung Utara yang Kena OTT KPK Dikenal Royal
Kabar Bupati Agung terjaring OTT KPK, Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari segera menjelaskan, yang bersangkutan memutuskan mundur dari Partai Nasdem, Minggu (6/10/2019).
"DPP Partai NasDem telah menerima permintaan pengunduran diri Agung Ilmu Mangkunegara, Bupati Lampung Utara, dari seluruh jabatan dan posisi di Partai. Hal itu agar Agung dapat berkonsentrasi menghadapi perkara hukum yang sedang dihadapi," kata Taufik kepada wartawan, Senin (7/10/2019).