Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukun Palsu Setubuhi Siswi SMP, Ancam Korban Bisa Gila jika Menolak

Kompas.com - 16/09/2019, 14:34 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Salah seorang siswi SMP di Karawang, Jawa Barat, disetubuhi oleh dukun palsu berinisial MS (43), di Cilamaya. MS mengancam korban bisa gila jika tak menuruti aksi bejatnya.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, MS yang bekerja sebagai petani sudah dua bulan membuka praktik. MS mengaku bisa mengobati gangguan supranatural.

Korban pun diantar orangtuanya untuk berobat lantaran kerap kesurupan.

"Bunga (bukan nama sebenarnya-red) sering kesurupan di rumah dan di sekolah," kata Bimantoro, ditemui di Mapolres Karawang, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Terjadi Lagi, Belasan Santri Putri Diduga Korban Pencabulan Pimpinan Pesantren

Di rumah MS, korban diajak ke salah satu ruangan, yang ternyata adalah kamar. Bukannya mengobati, di kamar itu, korban disetubuhi.

Setelah melampiaskan perbuatan bejatnya, MS meminta orangtua korban agar membawa anaknya lagi.

MS juga mengatakan pengobatan belum selesai. Sehingga, pada kunjungan kedua, korban lagi-lagi digiring ke salah satu kamar.

“Korban diancam, apabila tidak mau melayani, korban bisa gila,” kata Bimantoro.

Pemerkosaan itu terus berlangsung pada kunjungan berikutnya.

Perbuatan bejat MS terungkap saat korban sudah tidak tahan dan menceritakan semua perbuatan tersangka ke orangtuanya.

Baca juga: Korban Dugaan Pencabulan Guru Ngaji Takut Bertemu Orang Dewasa

 

Keluarga korban yang kesal langsung mendatangi rumah tersangka dan melapor ke Unit PPA Polres Karawang.

“Tersangka dijerat Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan hukuman 15 tahun penjara,” tambah Bimantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com