Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

645 Hektare Lahan Sawah di Sumut Mengalami Kekeringan

Kompas.com - 29/08/2019, 11:46 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Perubahan iklim sangat berdampak pada lahan pertanian di Sumatera Utara.

Hal tersebut bisa dilihat dari data terakhir tentang kekeringan dan banjir yang terjadi pada periode 1-15 Agustus 2019.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara Dahler mencatat, dari hasil monitoring, seluas 645 hektare sawah mengalami kekeringan dengan kategori ringan.

Dari 4 kabupaten yang terjadi kekeringan, Langkat adalah yang paling luas terdampak.

"Kabupaten Deli Serdang seluas 26 hektare, Langkat 608 hektare, Labuhan Batu 4 hektare dan Labuhan Batu Utara seluas 7 hektare," kata Dahler.

Baca juga: Cerita Warga NTB Saat Kekeringan, Tidak Mandi hingga Sering Menahan Buang Air

Dahler didampingi Kepala UPT Perlindungan TPH Marino mengatakan, kekeringan ini terjadi karena tidak turun hujan selama beberapa bulan, sehingga sawah-sawah mengalami kekeringan.

Untuk menanganinya, pihaknya merekomendasikan penyiapan sarana dan prasaranya untuk mengairi lahan yang terkena dampak dengan pompanisasi.

Dahler menambahkan, saat ini hujan juga mulai turun, sehingga diharapkan kekeringan menjadi pulih.

"Sebab kondisi sekarang rata-rata pertamaman padi sudah mulai pada panen dan aman dari serangan OPT, terutama di Kabupaten Deli Serdang, Sergei, Langkat, Binjai, Simalungun, Tapsel dan Madina dan Taput," kata Dahler.

Marino menambahkan, untuk kekeringan yang harus diwaspadai saat ini adalah di Kecamatan Sicanggang, yang memiliki pertanaman seluas 5.000 hektare.

"Jika beberapa hari ini tidak hujan, bakal terancam kekeringan di sana," kata Marino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com