Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipda Erwin, Polisi yang Dibakar di Cianjur Gugur, Polda Jabar Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Kompas.com - 26/08/2019, 16:11 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan atas gugurnya Ipda Erwin Yudha Wildani (45).

Anggota Polres Cianjur yang bertugas di Polsek Cianjur kota sebagai Bhabinkamtimbas Kelurahan Bojongherang itu meninggal dunia, Senin (26/08/2019) dini hari di RSP Pertamina, Jakarta. 

Ipda Erwin meningal akibat luka bakar yang dideritanya saat pengamanan aksi unjukrasa berujung anarkis di depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (15/08/2019).

Sebelumnya, korban sempat menjalani perawatan intensif selama 12 hari. 

Namun pihak RS Pertamina mengatakan, kondisi korban menurun sejak Minggu (25/8/2019) malam hingga akhirnya menghembuskan nafasnya yang terakhir, Senin. 

Baca juga: Kisah Ridwan Tenangkan Ipda Erwin yang Terbakar dengan Istighfar

Potret tugas berat anggota Polri

“Sebagai anggota kepolisian saya instruksikan hari ini seluruh anggota Polda Jawa Barat mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Rudy kepada wartawan usai mengantarkan jenazah korban ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TMP Cikaret, Cianjur, Jawa Barat, Senin (26/08/2019).

Rudy menyebutkan, gugurnya Ipda Erwin menunjukkan betapa beratnya tugas sebagai anggota kepolisian yang sampai harus mengorbankan nyawa.

“Kami semua anggota Polri sudah berjanji sudah memilih jalan hidup sebagai anggota polisi dengan semua resiko yang tidak mudah bahkan sampai harus mengorbankan nyawa,” katanya.

Namun begitu, tegas Rudy, seorang anggota polisi tetap harus melaksanakan tugasnya sebagai pelayanan masyarakat dan bertanggungjawab terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca juga: Ipda Erwin Berpulang, Ridwan Kamil Minta Pelaku Pembakar Polisi di Cianjur Ditindak Tegas

“Semoga ini kejadian yang terakhir, dan kita tetap melanjutkan pelayanan kita terhadap masyarakat walaupun tidak semudah yang dibayangkan bahkan dengan resiko nyawa kita sebagai anggota Polri,” ujarpnya.

Rudy sendiri memimpin upacara pemakaman yang digelar secara kedinasan itu dengan dihadiri para pejabat di lingkungan Polda Jabar, Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, plt Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, Dandim 0608 Letkol Rendra Dwi Ardhani, jajaran Forkopimda Cianjur lainnya, para personil TNI/Polri, masyarakat dan keluarga serta kerabat korban.

Jenazah Ipda Erwin disemayamkan di Cianjur

Sebelum dikebumikan, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka di Gang Pulo VI, Jalan Mayor Harun Kabir kelurahan Bojongherang, Cianjur.

Di sana digelar upacara serah terima jenazah dari pihak keluarga korban kepada Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke Masjid Agung Cianjur untuk dishalatkan. Selaku imam, Ketua MUI Cianjur, KH Abdul Halim dan diikuti seribuan jemaah dari personil TNI/Polri, pegawai pemerintah, pelajar, dan masyarakat umum.

Almarhum meninggalkan seorang istri Sukarni (45) dan dua orang anak, Erik Saputra (20) dan Adinda Wulandari (18).

Baca juga: RSPP: Kondisi Ipda Erwin Menurun dari Minggu hingga Meninggal Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com