BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya anggota Polsek Cianjur Kota, Ipda Erwin Yudha Wildani.
Ia pun meminta jajaran kepolisian untuk menindak tegas pelaku pelemparan bahan bakar yang mengakibatkan Ipda Erwin mengalami luka bakar hampir 70 persen dalam proses pengamanan aksi unjuk rasa pada 15 Agustus 2019 lalu.
"Saya menyampaikan duka cita mendalam ya, berpulangnya pahlawan dari kepolisian yang meninggal karena tugas di Cianjur," ujar Ridwan Kamil di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Senin (26/8/2019).
Saya menghaturkan duka cita mendalam terhadap keluarga, kepada keluarga polisi juga. Saya berharap mereka yang bertanggung jawab ditindak secara hukum, secara tegas."
Baca juga: Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Ipda Erwin, Polisi yang Dibakar di Cianjur
Pria yang akrab disapa Emil itu pun berharap insiden itu jadi cermin bagi semua pihak khususnya mahasiswa agar selalu menyampaikan pendapat dengan cara yang baik.
"Siapapun di negara ini boleh menyampaikan unjuk rasa aspirasi tapi harus dalam koridor adab, hal yang baik," katanya.
"Kalau pesannya sampai kenapa harus menggunakan kekerasan, ini juga pelajaran untuk mahasiswa juga lakukan penyampaian aspirasi sesuai cara yang ketimuran," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Ipda Erwin Yudha Wildani (45) menghembuskan nafasnya yang terakhir di RSP Pertamina, Jakarta, Senin (26/08/2019) pukul 01.38 WIB.
Anggota Polsek Cianjur kota yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Bojongherang, Cianjur, Jawa Barat itu meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif sejak 15 Agustus atau selama 12 hari.
Korban mengalami luka bakar hampir 70 persen akibat terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung anarkis di depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (15/08/2019).
Selain Erwin, tiga anggota polisi lainnya juga mengalami luka bakar mencapai 40 persen dan masih menjalani perawatan intensif di RS Hasan Sadikin Bandung dan RSUD Sayang Cianjur.
Baca juga: RSPP: Kondisi Ipda Erwin Menurun dari Minggu hingga Meninggal Dunia
"Almarhum meninggal sekitar pukul 01.30 WIB. Sejak semalam kondisinya drop," kata Jaka kepada wartawan, Senin.
Rencananya, sebut Jaka, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikaret, Cianjur setelah sebelumnya akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Jalan Mayor Harun Kabir, Gang Pulo 6, Kelurahan Bojongherang, Cianjur.
"Jenazah akan dishalatkan di Masjid Agung Cianjur sebelum dimakamkan," ucapnya.