Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2019, 10:28 WIB
Achmad Faizal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tiga orang terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror di Kabupeten dan Kota Blitar Jumat (23/8/2019) malam, berasal dari beragam profesi, mulai pegawai bank perkreditan rakyat, penjaga apotik, hingga pemilik usaha laundry.

Ketiga terduga teroris itu, kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, diamankan dari tiga lokasi dalam waktu yang berbeda.

"Seorang di Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, seorang lagi di Kepanjen Kidul Kota Blitar," katanya, Sabtu (24/8/2019).

Untuk terduga teroris berinisial SU (53) yang diamankan di ruas Jalan Desa Beru Kecamatan Wlingi pukul 18.20 WIB, berprofesi sebagai penjaga apotek.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Blitar Raya

Sementara terduga teroris berinisial KJW (48) yang diamankan di halaman rumahnya di Jalan Ir Sukarno Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar pukul 15.52 WIB, berprofesi sebagai pengusaha laundry.

Adapun terduga teroris bernama JPS yang diamankan pukul 20.30 WIB di Jalan Sudanco Supriyadi Nomor 25 Kota Blitar, berprofesi sebagai pegawai bank perkreditan rakyat.

"Ketiganya langsung dibawa ke Polres Blitar untuk introgasi awal, selanjutnya akan dibawa ke Mako Brimob Polda Jatim," terang Barung.

Kamis sebelumnya, Tim Densus 88 juga mengamankan terduga teroris berinisial HS, di Sampang, Madura. Selain itu, juga menangkap terduga teroris berinisial BL di Lamongan.

Kedua orang yang ditangkap diduga anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Timur. Selain itu, keduanya juga diduga terkait dengan peristiwa teror bom di kawasan sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016.

Baca juga: Kesaksian Kepala Desa soal Sosok Istri Terduga Teroris di Sampang Madura

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com