Kejar Pelaku Jambret, Ibu Rumah Tangga Tewas Terjatuh dari Motor

PALEMBANG, KOMPAS.com — Aksi jambret di Jalan Husin Basri RT 002 RW 001 Kelurahan Suka Mulya,Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (18/8/2019), memakan korban jiwa.

Lidia Septiani (36), seorang ibu rumah tangga (IRT), meregang nyawa setelah kepalanya mengalami benturan keras lantaran terjatuh dari motor.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Lidia baru saja membeli pulsa token di kawasan RE Martadinata.

Baca juga: Aksi Heroik Seorang IRT Lawan Spesialis Jambret Kaki Palsu hingga Nyaris Masuk Jurang

Namun, saat akan pulang dan melintas di lokasi kejadian, tas milik korban langsung ditarik jambret sehingga ia pun melakukan perlawanan.

Lidia berupaya mengejar pelaku dengan mengendarai motor miliknya. Naas, saat berupaya mengejar, sepeda motor korban jatuh dan korban langsung terempas ke aspal.

Warga sekitar yang melihat kejadian itu berupaya menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit. Akan tetapi, Lidia tak bisa bertahan hingga ia pun meninggal.

Kanit Polsek Sako Palembang Iptu Firmansyah membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, mereka saat ini masih melakukan penyelidikan untuk menangkap para pelaku.

"Dugaannya jumlah pelaku hanya satu orang dari keterangan saksi, tapi masih kami selidiki," kata Firmansyah, Senin (19/8/2019).

Baca juga: Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Kali Mas Surabaya, Diduga Pelaku Jambret

Firmansyah mengutarakan, korban berupaya melempar pelaku dengan menggunakan helm saat dijambret.

Namun, akibat lemparan tersebut tak mengenai pelaku, ia pun lalu berusaha mengejar pelaku dengan mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi.

"Sekitar 500 meter dari lokasi kejadian korban terjatuh," ujar Kanit.

Sementara itu, Andre Pranama (37), suami korban, mengatakan, ia berharap pelaku cepat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

"Kami ada dua anak masih kecil, saya minta pelakunya segera ditangkap," kata Andre yang terlihat tegar.

Akibat kejadian tersebut, tas korban berisi sejumlah uang, handphone, dan surat kendaraan bermotor raib dibawa pelaku.

"Istri saya mengalami luka parah di wajah dan kepala," ujarnya.