Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Heroik Seorang IRT Lawan Spesialis Jambret Kaki Palsu hingga Nyaris Masuk Jurang

Kompas.com - 08/08/2019, 13:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com-  Aksi heroik ditunjukan seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Roliyah (42) warga Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Betapa tidak, dengan berani ia melawan Bayu Saputra (23) warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, pejambret berkaki palsu yang menarik kalung emas 24 karat seberat 5 suku miliknya. Senin (5/8/2019) sore.

Aksi heroik yang dilakukan Roliyah dengan cara menarik jaket pelaku sekuat tenaga sampai korban dan pelaku sama-sama terjatuh, bahkan Roliyah nyaris terjatuh ke jurang.

Saat itu juga Roliyah berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, mendengar teriakan korban, warga sekitar lokasi kejadian segera berdatangan dan mengepung pelaku, kesal dengan aksi pelaku warga langsung menghadiahi bogem mentah ke arah tubuh pelaku.

Baca juga: Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Kali Mas Surabaya, Diduga Pelaku Jambret

Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan S Kom yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan resedivis kambuhan yang sebelah kakinya sudah diamputasi itu.

Menurut Kapolres, tersangka baru dua minggu menghirup bebas dari tahanan, bahkan kaki kanan tersangka sudah diamputasi setelah ditembak polisi dalam kasus penjambretan tahun 2015 lalu.

Tersangka tergolong penjahat yang sudah sangat meresahkan dengan 30 kali melakukan penjambretan.

Namun tersangka tidak kapok juga meski kakinya sudah diamputasi dan menggunakan kaki palsu masih saja nekad menjambret.

Baca juga: Penangkapan Jambret di Jombang Berawal Informasi di Facebook

Menurut Kapolres, tersangka yang tercatat sebagai warga Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat.

Pada tahun 2015 lalu ditangkap jajaran Polsek Baturaja Timur karena kasus menjambret dengan target korban wanita yang mengendarai sepeda motor di tempat sepi.

Tersangka tercatat lebih dari 30 kali menjambret, setiap menjalankan aksinya tersangka menggunakan sepeda motor dengan body yang selalu berubah-ubah mulai dari body motor warna putih, hitam, biru bahkan warna Pink.

Sebelum menjambret korbannya, pelaku biasanya membuntuti korbannya hingga berada di tempat sepi barulah tersangka beraksi.

Tersangka menggunakan plat kendaraan palsu di bagian belakang sementara di bagian depan tetap plat asli.

Baca juga: Jambret Tas Pendeta, Dua Pelaku Dihajar Massa

Begitu juga saat menjembret Roliyah, pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat sudah mengganti plat nomor kendaraannya di bagian belakang menjadi BG 4958 FX, pada hal yang benar dan terpasang di bagian depan BG 4469 FAI.

Terpisah, Roliyah menceritakan pada hari nahas itu dia datang mengendarai sepeda motor dari arah Jembatan Ogan 2 menuju SPBU Batukuning untuk mengisi BBM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com