Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Hewan Kurban di Surabaya Dipastikan Bebas Penyakit Berbahaya

Kompas.com - 07/08/2019, 07:29 WIB
Ghinan Salman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya mulai melakukan pemantauan dan pemeriksaan langsung hewan-hewan kurban yang dijual di sejumlah wilayah di Surabaya, Selasa (6/8/2019).

Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Penyuluhan DKPP Kota Surabaya, Meita Irene Wowor, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit berbahaya pada hewan yang dapat menular ke manusia menjelang Hari Raya Idul Adha.

Dalam kegiatan itu, petugas melakukan pemeriksaan seperti mengecek suhu badan, gigi, dan mata pada beberapa sapi dan kambing.

"Pemeriksaan ini dilakukan di semua tempat penjualan hewan kurban yang ada di Kota Surabaya," kata Meita, Selasa.

Baca juga: Pria Ini Tawarkan Sapi 1,4 Ton Via WhatsApp, Tak Disangka Dibeli Jokowi untuk Kurban 

Meita menjelaskan, hewan yang sudah dilakukan pemeriksaan, dan dinyatakan layak akan ditandai dengan stiker bertuliskan "Telah Diperiksa Kesehatan".

Sejauh ini, ia mengaku tidak menemukan hewan yang dijual kondisinya mengidap penyakit berbahaya, seperti anthrax dan brucellosis.

"Kalau yang terluka ada, karena mungkin lokasinya (kandang penjualan) desak-desakan atau tanduk-tandukan antar sesama hewan. Sejauh ini hanya (sakit) yang ringan-ringan saja," ucap dia.

Baca juga: Sapi di Kawasan Endemik Antraks Gunungkidul Boleh untuk Hewan Kurban

 Ciri-ciri hewan kurban yang sehat

Menurutnya, ciri-ciri hewan yang sehat itu bisa dilihat secara kasat mata, di antaranya bulu-bulunya bersih, tidak kusam, sinar matanya juga cerah dan tidak ada kotoran, baik itu di mata, hidung atau anus.

"Terus gerakannya juga lincah, kalau lemas atau tidur itu berarti bisa sakit. Jadi itu ciri-ciri hewan sehat jika dilihat secara kasat mata," ujar dia.

Berdasarkan data tahun 2018, di 31 kecamatan Surabaya terdapat 360 lokasi penjualan hewan kurban. Dengan jumlah sapi 2.070 ekor, sedangkan kambing dan domba 5158 ekor.

Hewan kurban yang dijual di Surabaya rata-rata berasal dari sejumlah kota di wilayah Jawa Timur, seperti Probolinggo, Tuban, Jember, Malang, Lamongan, dan Gresik.

Untuk tahun ini, hewan kurban yang dijual di Surabaya juga ada yang berasal dari NTT dan NTB.

Baca juga: Jumlah Hewan Kurban Sumbangan dari ASN Pemkot Bandung Meningkat

Karena itu, hewan kurban dari luar Jawa itu, sebut Meita, selain dilakukan pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga melakukan pengawasan lebih intens.

Meski demikian, ia memastikan hewan kurban yang dijual itu masih aman dan dinyatakan bebas dari penyakit berbahaya dan meminta warga membeli hewan kurban yang telah diberi label "Telah Diperiksa Kesehatan".

Menurut dia, pemantauan hewan kurban ke sejumlah lokasi akan terus dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha, Minggu (11/8/2019) mendatang.

Dalam sehari, 10 orang petugas akan melakukan pemeriksaan di empat titik lokasi penjualan hewan kurban di Kota Surabaya.

Baca juga: Muslim Singapura Sumbang Ribuan Hewan Kurban untuk Warga Kulon Progo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com