Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh, Warga Tasikmalaya Ramai-ramai Tangkap Macan Tutul di Kebun

Kompas.com - 31/07/2019, 19:42 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan dengan munculnya seekor macan tutul di perkebunan dekat permukiman di daerah itu sejak Selasa (30/7/2019) sore.

Macan itu kali pertama ditemukan seorang warga sekitar sedang bertengger di sebuah pohon aren tak jauh dari permukiman.

Warga pun melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Daerah (BKSDA) terkait temuan macan tersebut.

"Awalnya ada warga yang sedang berburu musang, tapi mereka malah melihat macan tutul di atas pohon aren. Kita langsung ke lokasi untuk penanganan selanjutnya," jelas Kepala Seksi BKSDA Wilayah Tasikmalaya, Didin Syarifudin, Selasa (30/7/2019).

Baca juga: Percaya Kemunculan Macan, Warga Gunungkidul Sedia Ember Setiap Petang

Ditambahkan Didin, penanganan macam tutul di lokasi menjadi tontonan masyarakat. Tapi petugas tetap berupaya menyelamatkan satwa tersebut dari pembunuhan.

Sampai pukul 03.00 WIB dini hari tadi, pihaknya masih mencoba mengamankan satwa tersebut dengan mengevakuasi macan melalui tindakan tembakan pembiusan.

Namun, upaya tersebut belum berhasil sampai pagi tadi karena gerakan macan yang lincah. 

Macan itu kerap loncat dari pohon ke pohon di sekitar lokasi tersebut. 

"Tim kami kembali melakukan pengejaran tapi beberapa kali tembakan pembiusan ada yang kena sekali, tapi efek bius tidak berhasil," ungkapnya.

Sampai sekarang petugas dibantu warga sekitar masih mencari kembali satwa tersebut. Beragam upaya terus dilakukan, mulai dari pemasangan jaring sampai perangkap kandang.

"Masyarakat malah ada yang melihat kalau macan itu ke dekat area pemukiman warga. Berbagai upaya kita sedang lakukan," katanya.

Beberapa warga pun berinisiatif membantu menangkap hewan tersebut. Mereka khawatir macan tersebut akan masuk ke permukiman dan menyerang warga. Mereka ikut memburu dengan cara membawa anjing peliharaan sampai bambu runcing.

"Diperkirakan satwa tersebut naik lagi ke kebun dan pepohonan. Masyarakat yang melihat macan itu langsung lari dan melapor ke Polsek Manonjaya. Jadi warga yang lainnya kompak ikut bantu," tambahnya.

Baca juga: Macan Kumbang Slamet, Takut Saat Lihat Manusia hingga Dipasangi GPS

Didin Sueb (56), salah seorang warga setempat berharap macan tutul tersebut segera ditangkap demi keamanan warga.

Pasalnya, area perkebunan yang dekat permukiman itu setiap hari menjadi salah satu lahan mata pencaharian warga dengan berkebun.

"Kita khawatir kalau macan itu tak ditangkap akan mencelakai manusia dan hewan ternak kami di sini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com