Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkosa dan Aniaya Nenek 9 Cucu, Pemuda 18 Tahun Ditangkap

Kompas.com - 30/07/2019, 11:38 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

SANGGAU, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang remaja tanggung asal Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, berinisial TM (18).

Dia ditangkap atas tuduhan pemerkosaan disertai ancaman dan penganiayaan terhadap seorang perempuan yang telah memiliki lima orang anak dan sembilan cucu, berinisial AS (50).

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go menerangkan, peristiwa pemerkosaan disertai ancaman dan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Hamil di Luar Nikah, Perempuan Ini Aniaya Bayi yang Baru Dilahirkannya

Kemudian, keesokan harinya, anak korban membuat laporan kepolisian.

"Korban dan pelaku ini tetanggaan. Jarak masing-masing rumahnya hanya beberapa meter," kata Donny kepada Kompas.com, Selasa (30/7/2019).

Donny menjelaskan, Polsek Tayan Hilir yang menerima laporan itu langsung melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Dari pemeriksaan awal terhadap pelapor, sebelum memperkosa pelaku, mencekik leher korban yang berakibat adanya luka dan berdarah.

"Kepolisian juga langsung memeriksa kondisi medis korban," terangnya.

Baca juga: Pemuda di Baubau Aniaya Ibunya hingga Babak Belur Cuma karena Hal Ini

Dari keterangan korban itu, diketahui bahwa pelakunya adalah TM, yang merupakan tetangganya sendiri. Aparat kemudian berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk melakukan penindakan.

Tersangka diamankan tanpa perlawanan. Dari pemeriksaan, tersangka memangakui perbuatannya

Dari penangkapan itu, juga diamankan sejumlah barang bukti, berupa pakaian yang dikenakan tersangka dan korban saat kejadian.

"Saat ini proses pemeriksaan mendalam masih dilakukan untuk mengetahui motif pelaku," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com