Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Difabel Tewas Dianiaya 2 Temannya di Pusat Layanan Anak Terpadu

Kompas.com - 27/07/2019, 18:16 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Seorang anak difabel berusia 17 tahun yang dititipkan di Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Dinas Sosial Kota Pontianak, Kalimantan Barat, tewas dianiaya dua teman sebayanya, Sabtu (27/7/2019).

Sebagaimana diketahui, PLAT adalah tempat penampungan sementara untuk anak berhadapan dengan hukum (ABH).

Kapolsek Pontianak Kota Kompol Sugiono mengatakan, kedua pelakunya masing-masing berinisial RD dan WR. Keduanya juga masih di bawah umur.

"Sekarang keduanya diamankan di Mapolsek untuk dimintai keterangan," kata Sugiono, Sabtu siang.

Baca juga: Polisi Tangkap Suami-Istri Tersangka Provokator Penganiayaan dan Perusakan di Jambi

Dia menjelaskan, kejadian penganiayaan terhadap korban pada Jumat (26/7/2019) siang.

Saat itu, PLAT dihuni enam orang anak. Satu diantaranya perempuan.

"Sekitar pukul 13.00 WIB, terjadilah penganiayaan oleh RD dan WR terhadap korban," jelasnya.

Petugas yang melihat itu segera melerai dan memisahkan mereka. Namun tak lama kemudian, korban kembali diserang. Kali ini, oleh RD sendirian.

Sugiono melanjutkan, sekitar pukul 19.00 WIB, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pontianak dan meninggal dunia pukul 05.30 WIB.

"Orang tua korban langsung berkoordinasi dengan kepolisian, bahwa anak kandungnya telah meninggal karena dianiaya di PLAT," ucapnya.

Baca juga: Fakta Kasus Penganiayaan yang Menyeret Kriss Hatta Kembali ke Penjara

Dijelaskan, korban sejatinya bukan anak berhadapan dengan hukum. Dia merupakan titipan Satpol PP Kota Pontianak, karena terjaring razia.

"Sementara pelaku RD dan WR merupakan anak berhadapan dengan hukum karena terkait kasus pencurian," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com