Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kelebihan Bandung Jadi Inspirasi untuk Pemerintah Kota Surakarta

Kompas.com - 19/07/2019, 15:09 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surakarta melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Bandung Creative Hub (BCH) di Jalan Laswi, Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/7/2019).

Rombongan Pemkot Surakarta bersama awak media ke gedung yang diresmikan Wali Kota Bandung, Ridwal Kamil pada Desember 2017 tersebut diterima oleh Kepala Bidang Kepariwisataan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Nanang Sodikin.

Kepala Bidang Humas dan Protokol Pemkot Surakarta Heri Purwoko mengatakan, kunjungannya ke Bandung untuk belajar resep keberhasilan Pemerintah Kota Bandung dalam membuat inovasi untuk meningkatkan industri sektor pariwisata.

"Kami ke sini untuk belajar inovasi Pemkot Bandung dalam pemanfaatan jalan tol untuk dunia pariwisata," kata Heri dalam kunjungan kerja di BCH Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Baca juga: Asean School Games 2019 Jadi Ajang Promosi Pariwisata Semarang

Heri mengatakan, pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa belum sepenuhnya maksimal dalam peningkatan industri sektor pariwisata di Solo.

"Setelah mendapatkan informasi inovasi dari sini, kami akan laporkan kepada Bapak Wali Kota Surakarta (FX Hadi Rudyatmo) karena di kota kami (Solo) itu dilalui Jalan Tol Trans Jawa," imbuh dia.

Kepala Bidang Kepariwisataan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Nanang Sodikin menyampaikan, industri sektor pariwisata menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung sebesar 32,9 persen dari total PAD sekitar Rp 2,9 triliun.

Dia mengatakan, Bandung dikenal sebagai kota minim potensi wisatawan alam. Akan tetapi, untuk meningkatkan sektor pariwisata, Pemkot Bendung menonjolkan keberadaan sektor wisata belanja dan kuliner, serta bidang jasa.

"Mungkin sektor wisata ini (belanja dan kuliner) sudah dikembangkan di kota yang lain. Kita sekarang mau beralih wisata seni, budaya dan ekonomi kreatif tetapi bukan berarti meninggalkan wisata kuliner dan belanja," kata Nanang.

Disinggung terkait pemanfaatan jalan tol, Nanang mengatakan, ada kekurangan dan kelebihan dengan keberadaan jalan tol. Selain volume kendaraan meningkat, keberadaan jalan tol juga merupakan potensi untuk meningkatkan industri sektor pariwisata.

"Jalan tol ini memudahkan aksesibilitas bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata. Sekarang yang baru tren adalah banyak warga Jakarta, Bandung yang berwisata ke wilayah timur Jateng dan Jatim termasuk ke Solo," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com