Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 9 Sekolah di Gunungkidul Tanpa Siswa Baru

Kompas.com - 18/07/2019, 15:23 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Yogyakarta, mencatat ada sembilan sekolah tingkat SD dan SMP yang tidak mendapatkan murid baru dalam PPDB tahun ajaran 2019-2020.

Sekolah diberikan kesempatan untuk menerima siswa baru meski saat ini belajar mengajar sudah dimulai.

"Lima SMP dan empat SD di Gunungkidul hingga hari ini sekolah tersebut belum mendapatkan murid," kata Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, di Wonosari, Kamis (18/7/2019). 

Untuk tingkat SMP terdiri dari lima sekolah swasta, sedangkan untuk SD terdiri dari tiga sekolah negeri dan satu sekolah swasta.

Baca juga: Jumlah Murid Baru di 7 SDN di Jombang Kurang dari 10 Siswa

 

Kurangnya siswa ini bukan dikarenakan faktor putus sekolah. Namun, lebih dikarenakan minimnya jumlah siswa lulusan yang ada saat ini.

Perlu diketahui, lulusan SD sederajat sebanyak 9.580 siswa, yang sudah mendaftar ke SMP sebanyak 10.067 siswa dari kuota sebanyak 12.942  siswa.

"Dari SD ke SMP itu ada kekurangan siswa sebanyak ribuan, kami masih mendapatkan warga luar Gunungkidul yang mendaftar. Meski begitu, masih ada sekolah yang kekurangan murid," kata dia.

Sementara, untuk tingkat SMP, terdapat 28 sekolah kekurangan murid, sedangkan untuk tingkat SD masih didata.

Seluruh sekolah yang belum mendapatkan siswa baru atau kekurangan murid diberikan kelonggaran.

Meski tahun ajaran baru sudah dimulai, pihak sekolah masih diperbolehkan menerima siswa.

"Pendaftaran dilakukan secara offline dengan mendatangi sekolah yang ingin dituju," ucap dia. 

Pihaknya memastikan, ke sembilan sekolah ini tetap menjalani proses belajar mengajar seperti pada umumnya.

Baca juga: Kisah SD Negeri di Jombang, yang Hanya Kedatangan 2 Murid Baru

 

Untuk guru yang terkena dampak karena jam belajar berkurang, bisa disiasati dengan diperbantukan di sekolah lain yang masih kekurangan tenaga pendidik.

Kepala Bidang TK dan SD, Disdikpora Gunungkidul Sumarto mengatakan, kegiatan belajar terus berjalan karena ada kelas di atasnya yang masih memiliki murid untuk diajar.

Pihaknya menjamin layanan pendidikan akan terus diberikan hingga warga di sekitar sekolah tidak membutuhkan layanan.

"Kalau sudah tidak ada muridnya pasti akan dievaluasi," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com