PEKANBARU, KOMPAS.com - Satu unit rumah warga nyaris terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan yang meluas di Jalan Dualim I, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Selasa (2/7/2019) siang. Berkat kesigapan petugas Manggala Agni Daops Dumai, api dapat dipadamkan.
"Itu rumah baru dibangun. Belum ada penghuninya. Cuma tadi api (karhutla) menjalar ke arah rumah tersebut. Berkat bantuan Manggala Agni api sudah berhasil dipadamkan," ujar Kepala Manggala Agni Daops Dumai Jusman saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2019).
Baca juga: 5 Fakta Karhutla di Sumatera, Terdeteksi 59 Titik Panas hingga Terbanyak di Riau, 27 titik
Dari foto yang diterima Kompas.com, jarak api dengan bangunan rumah lebih kurang 3 meter. Seluruh kawasan rumah sudah gelap akibat kepulan asap lahan yang terbakar di area tanah gambut.
Jusman mengatakan, lahan milik warga yang terbakar seluas sekitar satu hektar. Lahan tersebut berisi semak belukar dan sebagian sudah ditanami sawit.
Menurut Jusman, kebakaran lahan di Kelurahan Teluk Makmur sudah berlangsung dua hari. Beberapa kendala dihadapi petugas saat pemadaman.
"Kendala di lapangan, cuaca panas dan angin kencang di siang hari, yang menyebabkab asap semakin tebal. Untungnya sumber air tersedia di dekat lokasi. Tim saat ini masih terus berupaya mengatasi meluasnya kebakaran," kata Jusman.
Baca juga: 15 Helikopter dan 1 Pesawat Disiagakan untuk Penanganan Karhutla di Riau
Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Dumai terdapat di dua titik, yakni di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur.
Komandan Regu I Manggala Agni Daops Dumai, Rahmat saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pencegahan agar kebakaran hutan tidak merembet ke rumah warga. Salah satunya kebakaran di Jalan Dualim I, yang mendekati perumahan warga.
"Lokasi kebakaran jaraknya sekitar 10 meter dari perumahan warga. Tapi sudah kita buat sekat bakar agar tidak meluas," kata Rahmat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.