Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2019, 14:18 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Satu unit rumah warga nyaris terbakar akibat kebakaran hutan dan lahan yang meluas di Jalan Dualim I, Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Selasa (2/7/2019) siang. Berkat kesigapan petugas Manggala Agni Daops Dumai, api dapat dipadamkan.

"Itu rumah baru dibangun. Belum ada penghuninya. Cuma tadi api (karhutla) menjalar ke arah rumah tersebut. Berkat bantuan Manggala Agni api sudah berhasil dipadamkan," ujar Kepala Manggala Agni Daops Dumai Jusman saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: 5 Fakta Karhutla di Sumatera, Terdeteksi 59 Titik Panas hingga Terbanyak di Riau, 27 titik

Dari foto yang diterima Kompas.com, jarak api dengan bangunan rumah lebih kurang 3 meter. Seluruh kawasan rumah sudah gelap akibat kepulan asap lahan yang terbakar di area tanah gambut.

Jusman mengatakan, lahan milik warga yang terbakar seluas sekitar satu hektar. Lahan tersebut berisi semak belukar dan sebagian sudah ditanami sawit.

Menurut Jusman, kebakaran lahan di Kelurahan Teluk Makmur sudah berlangsung dua hari. Beberapa kendala dihadapi petugas saat pemadaman.

"Kendala di lapangan, cuaca panas dan angin kencang di siang hari, yang menyebabkab asap semakin tebal. Untungnya sumber air tersedia di dekat lokasi. Tim saat ini masih terus berupaya mengatasi meluasnya kebakaran," kata Jusman.

Baca juga: 15 Helikopter dan 1 Pesawat Disiagakan untuk Penanganan Karhutla di Riau

Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kota Dumai terdapat di dua titik, yakni di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai dan Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur.

Komandan Regu I Manggala Agni Daops Dumai, Rahmat saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pencegahan agar kebakaran hutan tidak merembet ke rumah warga. Salah satunya kebakaran di Jalan Dualim I, yang mendekati perumahan warga.

"Lokasi kebakaran jaraknya sekitar 10 meter dari perumahan warga. Tapi sudah kita buat sekat bakar agar tidak meluas," kata Rahmat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com