KOMPAS.com — Kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mulai membaik. Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo juga telah memindahkan Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya, ke bangsal rawat inap.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser memastikan, pelayanan bagi warga di Pemerintah Kota Surabaya berjalan normal meski Risma masih menjalani perawatan.
Seperti diketahui, hasil diagnosis dokter menyebutkan, Risma telah mengalami gangguan pernapasan atau asma serta maag. Kondisi tersebut memaksa Risma untuk dirawat secara intensif dan istirahat total.
Namun, tim dokter menolak untuk merinci indikasi penyakit lain yang dimungkinkan dialami Risma.
Berikut ini fakta lengkap terkait kondisi terkini Wali Kota Surabaya:
Tim dokter RSUD Dr Soetomo sudah memutuskan untuk memindahkan Risma ke ruang rawat inap di Graha Amerta, Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
M Fikser membenarkan informasi tersebut dan menjelaskan bahwa kondisi Wali Kota Risma saat ini membaik.
"Tadi sekitar pukul 15.30 WIB, Bu Wali sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di Graha Amerta karena kondisinya sudah membaik," kata Fikser, Minggu.
Ia juga memastikan semua alat bantu yang sebelumnya dipasang di tubuh Risma sudah dilepas total.
Baca juga: Risma Dipastikan Bisa Pulih Lebih Cepat, RSUD Dr Soetomo Ungkap Alasannya
Menurut keterangan M Fikser, Wali Kota Risma mengaku bosan dengan makanan yang disediakan di rumah sakit. Risma meminta untuk disajikan bubur dan abon serta capcay untuk makan siang.
"Kami koordinasi dengan tim dokter ternyata diperbolehkan. Akhirnya, tadi siang beliau makan capcay sesuai permintaannya. Katanya dokter memperbolehlan, asal bukan yang pedas-pedas," kata dia.
Selain itu, Risma juga sudah melakukan beberapa aktivitas lain setelah dipindahkan ke ruang rawat inap.
Fikser meminta warga Surabaya dan masyarakat untuk mendoakan kesehatan Risma agar segera pulih.
Baca juga: Pindah ke Ruang Rawat Inap, Wali Kota Risma Pesan Cap Cai untuk Makan Siang