Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Kondisi Risma, Sudah Keluar dari ICU hingga Alat Bantu Dilepas

Kompas.com - 01/07/2019, 16:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com — Kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mulai membaik. Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo juga telah memindahkan Risma, sapaan akrab Wali Kota Surabaya, ke bangsal rawat inap.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser memastikan, pelayanan bagi warga di Pemerintah Kota Surabaya berjalan normal meski Risma masih menjalani perawatan.

Seperti diketahui, hasil diagnosis dokter menyebutkan, Risma telah mengalami gangguan pernapasan atau asma serta maag. Kondisi tersebut memaksa Risma untuk dirawat secara intensif dan istirahat total. 

Namun, tim dokter menolak untuk merinci indikasi penyakit lain yang dimungkinkan dialami Risma.

Berikut ini fakta lengkap terkait kondisi terkini Wali Kota Surabaya: 

1. Risma dipindah ke bangsal rawat inap

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih mendapat perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Kondisi terkini Risma telah menunjukkan progres yang signifikan dan dalam waktu dekat dokter memperkirakan Risma sudah bisa dipulangkan.KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih mendapat perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Kondisi terkini Risma telah menunjukkan progres yang signifikan dan dalam waktu dekat dokter memperkirakan Risma sudah bisa dipulangkan.

Tim dokter RSUD Dr Soetomo sudah memutuskan untuk memindahkan Risma ke ruang rawat inap di Graha Amerta, Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.

M Fikser membenarkan informasi tersebut dan menjelaskan bahwa kondisi Wali Kota Risma saat ini membaik.

"Tadi sekitar pukul 15.30 WIB, Bu Wali sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di Graha Amerta karena kondisinya sudah membaik," kata Fikser, Minggu.

Ia juga memastikan semua alat bantu yang sebelumnya dipasang di tubuh Risma sudah dilepas total.

Baca juga: Risma Dipastikan Bisa Pulih Lebih Cepat, RSUD Dr Soetomo Ungkap Alasannya

2. Santap abon capcay untuk makan siang

Wali Kota Surabaya Tri RismahariniKOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Menurut keterangan M Fikser, Wali Kota Risma mengaku bosan dengan makanan yang disediakan di rumah sakit. Risma meminta untuk disajikan bubur dan abon serta capcay untuk makan siang.

"Kami koordinasi dengan tim dokter ternyata diperbolehkan. Akhirnya, tadi siang beliau makan capcay sesuai permintaannya. Katanya dokter memperbolehlan, asal bukan yang pedas-pedas," kata dia.

Selain itu, Risma juga sudah melakukan beberapa aktivitas lain setelah dipindahkan ke ruang rawat inap.

Fikser meminta warga Surabaya dan masyarakat untuk mendoakan kesehatan Risma agar segera pulih.

Baca juga: Pindah ke Ruang Rawat Inap, Wali Kota Risma Pesan Cap Cai untuk Makan Siang

3. Kondisi membaik dan tak lagi minta disuapi

Wali Kota Surabaya Tri RismahariniKOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Kondisi saat ini Risma sudah sangat berbeda dengan beberapa waktu lalu meskipun masih ada infus untuk membantu pemulihan kesehatannya.

Menurut Fikser, perempuan wali kota pertama di Kota Surabaya itu sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga. Bahkan, Risma juga sudah bisa makan sendiri tanpa harus disuapi.

"Sekarang Bu Wali sudah bisa berbicara dengan keluarga dan sudah bisa makan sendiri. Ini bukti bahwa (kondisi kesehatan) beliau terus membaik," ujar dia.

Baca juga: Risma Masih Harus Dirawat di ICU Minimal Selama Sepekan

4. Pemkot pastikan pelayanan warga tak terganggu

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuliskan ucapan terimakasih lewat tulisan yang ditujukan kepada seluruh masyarakat yang turut mendoakan kesembuhannya. Risma saat ini masih terbaring di ruang ICU RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, namun kondisinya telah membaik.KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuliskan ucapan terimakasih lewat tulisan yang ditujukan kepada seluruh masyarakat yang turut mendoakan kesembuhannya. Risma saat ini masih terbaring di ruang ICU RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, namun kondisinya telah membaik.

Fikser memastikan, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan normal meski Wali Kota Risma masih menjalani perawatan.

"Untuk sementara kegiatan rapat yang harus dipimpin oleh beliau (Risma) itu ditunda sampai kesembuhan beliau. Tetapi sistem pelayanan di Pemkot Surabaya secara keseluruhan berjalan normal," kata Fikser, Jumat (28/6/2019).

Menurut Fikser, Risma sebenarnya memiliki banyak agenda pekan ini, salah satunya menerima audiensi dari sejumlah pemangku kepentingan.

Namun, karena Risma masih harus dirawat di rumah sakit, kata Fikser, pemohon audiensi bisa memahaminya.

"Audiensi itu biasanya minta dukungan ke permerintah kota berupa field trip, meminta kehadiran Bu Risma langsung," kata Fikser, Jumat (28/6/2019).

Baca juga: Meski Risma Sakit, Pelayanan Pemkot Surabaya Tetap Berjalan Normal

5. Ada 15 dokter yang tangani Risma

Ilustrasi dokter wikimediacommons Ilustrasi dokter

Kepala Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian, mengatakan, saat Risma dipindahkan ke Intensife Care Unit (ICU) Rumah Sakit Dr Soetomo, pihak rumah sakit mengerahkan 15 dokter spesialis untuk memberikan perawatan.

Menurut Pesta, tim dokter itu melakukan perawatan super intensif kepada Risma.

Tim dokter itu antara lain, dokter anestesi, dokter paru-paru, dokter penyakit dalam, dokter mikrobiologi, dan dokter jantung untuk mengawal performa detak jantung. Di luar itu, juga terdapat dokter radiologi dan dokter patologi klinik.

"Jadi, jumlah dokter yang menangani sebanyak sepuluh dokter subspesialis, secara total ada 12 hingga 15 dokter," kata Pesta saat jumpa pers di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Kesehatannya Menurun, Risma Ditangani 15 Dokter Spesialis di RSUD dr Soetomo

6. Wapres JK dan istri jenguk Risma 

Wakil Presiden Jusuf Kalla memasuki mobil usai menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sedang dirawat intensif di ruang ICU RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/6/2019).KOMPAS.com/GHINAN SALMAN Wakil Presiden Jusuf Kalla memasuki mobil usai menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sedang dirawat intensif di ruang ICU RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/6/2019).

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istri Mufidah Kalla menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/6/2019).

Saat itu, Kalla menuju rumah sakit setelah menjadi saksi pernikahan putri sulung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di kediamannya, Jalan Jemursari, Surabaya.

Selain Jusuf Kalla, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan sang istri Arumi Bachsin juga datang bersamaan menjenguk Risma di rumah sakit.

Tujuh menit berada di ruang ICU, sekitar pukul 15.30, Kalla beserta rombongan langsung meninggalkan RSUD Dr Soetomo.

Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, mengatakan, Wapres Kalla datang menjenguk sekaligus mendoakan agar Risma segera pulih.

"Pak Wapres mendoakan semoga Ibu Risma cepat sembuh. Tadi Pak JK beserta ibu (Mufidah Kalla), Pak Wagub, Ibu Arumi, dan kita yang masuk (ruang ICU) karena memang tidak boleh terlalu banyak di ICU. Waktunya pun sebentar," ujar Joni.

Baca juga: Wapres Kalla Jenguk Risma di Rumah Sakit Dr Soetomo 

Sumber: KOMPAS.com (Ghinan Salman)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com