Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Sepanjang 4,5 Meter Ditangkap, Terbesar yang Pernah Ada di NTT

Kompas.com - 01/07/2019, 15:26 WIB
Caroline Damanik

Editor

Sumber

KUPANG, KOMPAS.com — Awalnya, ada informasi awal yang diterima admin "Halo BBKSDA NTT" pada Sabtu (29/6/2019) sekitar pukul 16.30 Wita bahwa ada seekor buaya yang sangat besar dan menakutkan muncul di Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim Unit Penanganan Satwa (UPS) BBKSDA NTT yang dipimpin oleh Paulus Robinson P Kama bergerak ke lokasi pada Minggu (30/6/2019).

Tim UPS BBKSDA tiba di lokasi pada pukul 00.00 Wita dan menangkap buaya yang disebut warga telah menyerang dan memangsa ternak milik mereka.

Baca juga: Mengenal Steve Ewon, Pemilik Rumah Ular yang Dihuni 12 Sanca

Penangkapan buaya tersebut berlangsung dramatis. Pasalnya, buaya tersebut berukuran besar dengan ukuran panjang tubuh 4,58 meter dan lebar tubuh 80 cm.

Tim dan warga bersama anggota pospol, pemerintah kecamatan, serta warga Desa Soliu bekerja sama hingga akhirnya buaya tersebut dapat dipindahkan ke kandang transit di kantor seksi konservasi wilayah II.

Berdasarkan laporan yang diterima dari BBKSDA Provinsi NTT, Senin (1/7/2019), buaya yang ditangani kali ini merupakan buaya terbesar yang pernah ditangani.

Baca juga: Pria di Bandung Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaannya Seberat 17 Kg

Saat ini, buaya jantan tersebut tengah mendapat perawatan di kandang transit di Kantor Seksi Konservasi Wilayah II di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Buaya tersebut mengalami luka pada bagian kepala/leher dan mulut.

Untuk sementara, buaya tersebut dirawat di kandang transit sambil menunggu adanya lembaga konservasi yang berminat menampung buaya untuk digunakan sebagai indukan pada penangkaran satwa.

 

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Buaya Terbesar di NTT Kini Dirawat di Kandang Transit Kantor Konservasi Wilayah II

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com