Wanita Ini Gelar Sayembara Temukan Ibunya yang Terpisah Selama 39 Tahun

PALEMBANG, KOMPAS.com - Mimpi Sri Wahyunike (38) untuk bertemu sang ibu sampai saat ini masih belum terpenuhi.

Sri tak kunjung mendapatkan informasi yang jelas soal keberadaan orangtuanya meski telah lama mencari.

Sri masih terus berupaya agar dapat bertemu ibunya yang bernama Hayati. Salah satu caranya dengan menggelar sayembara uang Rp 1 juta bagi yang mengetahui keberadaan orangtuanya itu.

Sayembara tersebut disebarkan oleh Dina Agustina(23), adik ipar Sri melalui laman akun Facebook pribadinya bernama Dhina Isfiena.

Baca juga: Kisah Hariyani, Seorang Diri Mengasuh 3 Cucunya yang Berkebutuhan Khusus

Dina mengatakan, Sri tak mempunyai foto ibunya. Kendala itu membuatnya Sri kesulitan mencari keberadaan ibunya tersebut.

Sri terpisah dengan ibunya karena sang ayah bernama Kgs Idrus bercerai sejak 39 tahun silam. Setelah perceraian itu, ayahnya memilih tinggal di Jambi sementara Hayati di Palembang.

"Waktu itu, Sri Wahyunike baru berusia satu bulan dan menetap dengan ayahnya di Sebapo, Jambi sampai sekarang," kata Dinas saat dihubungi, Sabtu (29/6/2019).

Baca juga: Kisah Guru di Pedalaman Papua, Ajarkan Pancasila dan Lagu Indonesia Raya

Selama hidup bersama sang ayah, Sri tak pernah melihat foto ibunya maupun bertemu. Kendala itu membuatnya bingung untuk mencari keberadaan Hayati.

Namun, menurut sang ayah, ibunya itu berwajah mirip dengan Sri dan tinggal terakhir di kawasan 29 Ilir.

"Kami memang menggelar sayembara dan mohon bantuan apabila ada yang mengetahui," ujarnya.

Berikut isi postingan sayembara di akun Facebook Dhina Isfiena :

Assalamualaikum...Wr.wb

Untuk seluruh masyarakat Kota Palembang khususnya di 29 Ilir, saya pribadi ingin mengadakan sayembara bagi siapa saja yang menemukan seorang wanita bernama Hayati usia sekitar 50 tahun lebih, suku Sunda, pernah menikah dengan Bapak KGS IDRUS dan terakhir tinggal di daerah 29 Ilir Kota Palembang.

Mohon maaf fotonya tidak ada, tapi menurut keterangan Bapak KGS IDRUS, beliau mirip sekali dengan anaknya bernama YUNIKE. Beliau pandai bernyayi seperti anaknya (MBAK YUNIKE). Atas doa dan bantuan kalian semuanya saya harap anak ini (MBAK YUNIKE) dapat bertemu dengan IBU KANDUNG beliau yang sudah 39 tahun tidak bertemu dengan ibunya.

Dengan bahu membahu kita mencari ibu beliau. Sekali lagi atas perhatian semuanya saya pribadi ucapkan terima kasih banyak dan bagi yang menemukan ibu kandung beliau saya akan berikan imbalan 1.000.000.