Server PPDB Sering "Down", Pihak Sekolah Kesulitan Pantau Pendaftar

PALOPO, KOMPAS.com - Calon siswa maupun orangtua ramai mengikuti pendaftaran di hari terakhir Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online di SMA Negeri 3 Kota Palopo Sulawesi Selatan, Jumat (28/06/2019).

Proses pendaftaran kerap mengalami gangguan akibat server PPDB yang down.

Akibatnya, pihak sekolah SMA Negeri 3 Kota Palopo kesulitan memantau jumlah keseluruhan pendaftar dan jumlah pendaftar yang tetap memilih sekolah tersebut sebagai pilihan akibat tidak munculnya informasi jumlah pendaftar di monitor.

Baca juga: Jateng Tambah Kuota Jalur Prestasi PPDB, Orangtua Diminta Tidak Cemas

Kepala sekolah SMA Negeri 3 Kota Palopo, Hairuddin mengatakan, gangguan tersebut mulai terjadi pada hari ke-2 lalu akibat banyaknya pendaftar dan di hari berikutnya hingga hari kelima masih kerap terjadi gangguan, meski tidak berlangsung lama.

“Di hari ke-2 itu terjadi offline secara umum dan itu bisa kami berikan pemahaman kepada masyarakat bahwa itu terjadi karena server pusat yang mengalami gangguan, hanya saja setelah kejadian tersebut besoknya hingga saat ini kami kesulitan memonitor jumlah keseluruhan pendaftar dan pendaftar yang telah menetapkan pilihannya di sekolah kami,” kata Hairuddin, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat.

Selain kendala server, menurut Hairuddin, masih banyak masyarakat yang belum memahami siste zonasi sepenuhnya.

“Masyarakat berpikiran bahwa ketika berada dalam satu zona maka otomatis dia bisa diterima di sekolah tersebut padahal itu salah, karena zonasi adalah jalur penerimaan berdasar pada jarak, artinya anak-anak bisa lulus ketika jaraknya dekat dengan sekolah itu kemudian sekolah itu belum memenuhi kuotanya,” ucap dia.

Baca juga: PPDB SMA, Lurah di Kota Magelang Dilarang Keluarkan Surat Keterangan Domisili

Kuota penerimaan siswa tahun 2019 di SMA Negeri 3 Kota Palopo sebanyak 315 orang, dengan jumlah kelas tersedia sebanyak 9 ruangan dan per kelas ditempati 35 orang siswa.

Sementara dalam zona yang ditempati terdiri dari 5 sekolah dengan jumlah kecamatan sebanyak 4, masing-masing Kecamatan Wara, Kecamatan Wara Timur, Kecamatan Wara Selatan dan Kecamatan Sendana.