Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periksa Dampak Gempa M 6,0 di Mamberamo Raya, BPBD Lewati Sungai 85 KM

Kompas.com - 24/06/2019, 17:54 WIB
Dhias Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, tengah turun ke lapangan untuk memastikan dampak gempa bum bermagnitudo 6,0 dengan pusatnya berada 85 km arah tenggara Distrik Burmeso.

Untuk sampai ke lokasi, tim BPBD Mamberamo Raya harus menyusuri Sungai Mamberamo dengan menggunakan perahu.

"Saat ini tim sedang turun untuk melakukan kajian dampak gempa. Kita tahu medan Mamberamo Raya seperti apa, kita berharap ada dukungan dan tim bisa bergerak lebih capay untuk mendapatkan data dampak gempa ini," ujar Kepala Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jonathan Koirewoa, di Jayapura, Senin (24/06/2019).

Baca juga: Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, Diguncang Gempa Magnitudo 5,1

Di lokasi pusat gempa, lanjut Jonathan, dipastikan belum tersedia jaringan telekomunikasi, namun tim yang turun ke lapangan membawa radio single side band (SSB).

Jarak dari pusat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 yang terjadi di Kabupaten Sarmi pada 20 Juni 2019 dengan gempa yang terjadi di Mamberamo Raya hanya berjarak 3 KM.

Menurut dia lokasi tersebut merupakan wilayah perbatasan 3 kabupaten, yaitu kabupaten sarmi, Mamberamo Raya dan Mamberamo Tengah.

"Informasi dari Sarmi getaran sempat terasa cukup kuat sekitar satu detik lebih, kalau di Mamberamo Raya cukup kuat cuma interval waktunya tidak disampaikan," tuturnya.

Baca juga: BMKG: Gempa Mamberamo dan Maluku Pagi Ini Tidak Berhubungan

Aktivitas Sesar Yapen

Hingga pukul 13.53 WIB, sudah terjadi 30 kali gempa bumi susulan telah menghantam kabupaten Mamberamo Raya, Papua, setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 terjadi pada pukul 08.05.26 WIB.


Kepala BBMKG V Jayapura, Petrus Demonsili gempa susulan terbesar terjadi pada pukul 12:15 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,3.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Memberamo Raya ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sistem Sesar Yapen," ujarnya.

Baca juga: Mamberamo Raya Papua Dihantam 30 Gempa Susulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com