Dua Kapal di Pelabuhan Makassar Tertunda hingga Berjam-jam, Pemudik Kecewa

MAKASSAR, KOMPAS.com - Keberangkatan dua kapal di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami penundaan Senin (3/6/2019). Dua kapal tersebut ialah KM Gunung Dempo tujuan Bau-Bau dan KM Tidar tujuan Surabaya.

Penundaan ini disampaikan langsung PT Pelni Cabang Makassar melalui selebaran yang ditempel di pintu masuk Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Dalam pemberitahuan tersebut, dua kapal ini mengalami gangguan operasional sehingga mengalami keterlambatan.

KM Gunung Dempo dijadwalkan tiba pada pukul 03.00 Wita dini hari dan dijadwalkan berangkat pada pukul 06.00 Wita.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Pemudik Angkutan Penyeberangan Naik 15 Persen

Namun, karena gangguan tersebut, kapal ini bakal tiba pada pukul 13.00 Wita dan berangkat pada pukul 16.00 Wita.

Sementara itu, KM Tidar yang semula dijadwalkan berangkat pada pukul 15.00 Wita bakal berangkat pada pukul 16.00 Wita.

Rifal (24), salah satu penumpang KM Gunung Dempo tak dapat menyembunyikan kekecewaannya karena perjalanan mudiknya harus tertunda.

Ia bersama seorang rekannya mengaku tidak mendapatkan pemberitahuan apapun mengenai keterlambatan kapal yang akan ditumpanginya tersebut.

"Saya tiba di sini sudah jam lima subuh. Saya tidak mendapatkan info kalau bakal ada penundaan. Kalau tahu begini lebih baik saya di kos dulu," kata pria yang juga merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Makassar ini.

Senada dengan Rifal, Safrin yang sudah delapan tahun tinggal di Makassar ini berharap penundaan seperti ini tidak terjadi lagi.

Ia khawatir dengan para keluarga yang menantinya di kampung halaman mengingat waktu Lebaran sudah tinggal dua hari lagi.

Belum lagi waktu perjalanan ke Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, memakan waktu hingga 14 jam.

"Harusnya tidak usah terlalu lama tiba di tempat tujuan karena jangan sampai tabrakan Lebarannya keluarga juga kecewa. Informasi keterlambatannya juga tidak ada sama sekali, baru saya dapat di sini," ucap Safrin, saat ditemui di ruang tunggu pelabuhan.

Baca juga: Longsor di Malalak Agam, Pemudik Sempat Terjebak Macet

Sementara itu, Kepala Cabang PT Pelni Makassar Ridwan Mandaliko saat diwawancara mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemberitahuan bila dua kapal ini mengalami penundaan keberangkatan sehari sebelumnya.

Ia mengatakan, bahwa penumpang yang membeli tiket di agen travel resmi PT Pelni bakal dihubungi oleh call center resmi untuk mendapatkan informasi perihal keterlambatan kapal, hingga dapat mengefisisensikan waktu penumpang untuk menunggu.

"Jadi, kita ada call center 162. Jadi, kalau penumpang itu memberikan nomor handphone ke petugas resmi maka call center nanti yang bakal menghubungi kalau ini terlambat. Makanya yang datang ke pelabuhan itu tidak terlalu banyak," terang Ridwan, Senin (3/6/2019).