Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firasat Driver Ojek Online Jadi Korban Begal, 3 Kali Mimpi Motor Hilang

Kompas.com - 29/05/2019, 08:33 WIB
Aprillia Ika

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com - Driver ojek online di Bandar Lampung bernama Dedi Suherman (31) menjadi korban pembegalan penumpangnya pada Sabtu (25/5/2019) sekitar pukul 21.00 WIB. Dia dibegal di di depan PKOR Way Halim.

Akibat kejadian tersebut, sepeda motor Yamaha Vixion yang baru dicicil tiga bulan dengan nopol BE 4994 DC berikut ponsel dan dompetnya raib dibawa pelaku. Nyawanya juga hampir melayang.

Herman, panggilan akrabnya, merasa sudah memiliki firasat buruk sebelum kejadian. Dia mengaku sudah tiga kali mimpi motornya hilang.

Berikut penuturan Herman, sang driver ojek online yang jadi korban begal di Bandar Lampung.

"Jadi awalnya saya dapat motor Yamaha M3. Kemudian saya jual,laku Rp 7 juta, dan ganti Yamaha Vixion," kata Herman, Minggu (26/5/2019), seperti dikutip dari Tribun Lampung.

"Vixion itu harganya Rp 13 juta. Makanya saya leasing-in BPKB-nya buat (bayar) cicilan," imbuhnya.

Baca juga: Seorang Perawat di Bandung 2 Hari Tak Sadarkan Diri akibat Dibegal

Selama tiga bulan mencicil tersebut, Herman mengaku sudah tiga kali pula ia bermimpi motornya hilang.

"Saya mimpi motor itu ilang tiga kali. Pertama di Indomaret, kedua di pom bensin dibobol. Terakhir dipinjem enggak balik-balik. Jadi itulah, semalam itu kejadiannya dipinjem enggak balik-balik," paparnya.

Menurut Herman, sebelum dibegal ia sempat mengantar keponakannya ke Bypass Jalan Soekarno-Hatta. Sesampai di Bypass, Herman mendapatkan order di sekitar PJR ke kafe.

Dicegat pria gondrong bertopi

Keluar dari kafe, dia dihentikan seorang pria. Cirinya, tinggi, berambut gondrong dan mengenakan kemeja lengan panjang dan topi.

Pria itu meminta tolong kepada Herman untuk diantar ke rumah orangtuanya di kawasan Rajabasa yang sedang sakit. Herman pun bersedia mengantar ke Islamic Center dengan alasan kasihan.

Di depan pintu gerbang PKOR, penumpang tersebut minta turun sebentar untuk kencing.

Baca juga: Seorang Wartawan di Sumsel Dibegal, Ditodong Senpi, Motor Dirampas

"Saya liat posisi ngebalik ke arah PKOR. Kencing, enggak mungkin ngeliat. Jadi saya main HP. Pas saya naruh HP ke tangki, jaket saya ditarik sama dikalungin pisau," kata Herman.

Di saat tersebut, Herman langsung teringat anak dan istrinya. Dia bahkan berani mengatakan kepada pembegal bahwa barang yang dibegal adalah milik anak istrinya.

"Saya bilang, 'Bang, saya itu punya anak istri.' Dia malah jawab, 'Aih gak pikirin'," ucap Herman yang juga anggota komunitas URC Gaspool ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com