Setelah mengambil ponsel dan dompet Herman, pria itu mendorongnya ke arah semak-semak di PKOR. Selanjutnya, pelaku membawa kabur motor korban.
"Saya didorong, motor saya diambil. Saya cuma bisa duduk termenung," katanya.
Kemudian, Herman pun berjalan hingga flyover Ryacudu dan bercerita ke sejumlah anak pengatur jalan. Dia kemudian diantar ke shelter ojek online di Transmart.
Baca juga: Deni Dibegal 3 Polisi Gadungan, Honda Beat Raib Dibawa Pelaku
Sesampainya di sana, Herman langsung dibantu sesama driver ojek online lainnya. Dia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarame dan Polresta Bandar Lampung.
Sekretaris Umum Gaspool Ayes Rohayat mengatakan dalam beberapa bulan terakhir dua anggotanya menjadi korban begal. Dia pun mengingatkan sesama driver ojol untuk berhati-hati, khususnya di wilayah rawan.
"Karena zona itu sudah ditandai, serta juga order offline dan online. Lihat riwayat jemput dan antar. Karena beberapa lokasi ada targetnya juga," sebutnya.
Selain itu, Ayes mengimbau rekan-rekan driver ojol untuk berhati-hati saat menerima orderan Go-Send. Sebab, dikhawatirkan yang dikirim adalah barang terlarang.
"Untuk upaya hukum, kami ikuti prosedur. Kami berharap aksi pencurian yang menimpa Herman segera ditindaklanjuti," katanya.
Baca juga: Hilang 4 Hari, Pelajar SMP Ditemukan Tewas Dibegal Teman Sendiri
Sementara Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rossef Efendi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kasus pembegalan ini.
"Sudah kami terima saat ini masih dalam proses pengejaran," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul 3 Kali Mimpi Motor Hilang, Driver Ojek Online di Bandar Lampung Dibegal Penumpangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.