Seorang Wartawan di Sumsel Dibegal, Ditodong Senpi, Motor Dirampas

PALI, KOMPAS.com - Maman Wahari, salah satu wartawan media lokal di Sumatera Selatan menjadi korban begal ketika akan bertugas, Rabu (10/10/2018).

Korban yang bertugas di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan ini hendak liputan ke Kabupaten Musi Banyuasin, mengendarai sepeda motor jenis Honda Revo.

Maman pergi pukul 05.00 WIB dari kediamannya di Desa Jeramba Besi, Kecamaan Ubi, Kabupaten PALI.

Namun di tengah perjalanan, mendadak dua pelaku keluar dari semak-semak di pinggir jalan. Kedua pelaku menodongkan senjata api rakitan serta pedang ke arah Maman.

Baca juga: Diduga Korban Begal, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Kondisi yang terdesak membuat Maman memberikan sepeda motor, telepon seluler serta dompet milik korban.

"Jalan waktu itu sepi, mereka keluar dari semak-semak dan menodongkan senpi. Saya berikan semua karena ditodong senpi dan pedang ke kepala," tutur Maman.

Setelah menjadi korban begal, Maman pun meminta pertolongan kepada warga setempat untuk diantarkan ke Polsek Talang Ubi.

"Dua pelaku langsung kabur, ciri-cirinya kecil dan kurus. Beruntung tadi ada warga jadi diantarkan ke Polsek," ujarnya.

Kapolsek talang Ubi Kompol Suhardiman mengatakan, laporan korban saat ini telah diterima untuk ditindaklanjuti.

"Olah TKP sudah dilakukan, petugas sudah bergerak untuk mencari pelaku," kata Suhardiman.