Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Tasikmalaya Kekurangan Stok Darah Sampai 50 Persen di Bulan Puasa

Kompas.com - 09/05/2019, 15:08 WIB
Irwan Nugraha,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tasikmalaya, mengalami kekurangan stok darah sampai 50 persen saat memasuki bulan Ramadhan.

Saat ini stok di unit transfusi darah hanya tersedia untuk kebutuhan dua Minggu ke depan.

Kepala Bidang Umum PMI Kabupaten Tasikmalaya, Tonton Ferdian mengaku, jumlah pendonor turun drastis saat memasuki bulan puasa. Sehingga, stok bulanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pun saat ini tak bisa terpenuhi.

Baca juga: PMI DKI Jakarta Siagakan 15.000 Personel Saat Pemilu 2019

"Setiap bulan kita membutuhkan setidaknya 1.500 labu, untuk bulan sekarang baru tersedia 600 labu, jumlah itu masih kurang untuk memenuhi kebutuhan setiap bulannya. Prediksinya 600 labu hanya cukup untuk kebutuhan dua minggu ke depan," jelas Tonton kepada wartawan di kantornya, Kamis (9/5/2019).

Penurunan para pendonor, lanjut Tonton, biasanya disebabkan enggannya mendonorkan darah saat puasa. Terlebih lagi, ada beberapa keyakinan masyarakat kalau mendonorkan darah bisa membatalkan puasa.

Padahal, menurut Tonton, sesuai dengan Fatwa MUI bahwa donor darah sejatinya dianggap tak membatalkan puasa.

Baca juga: PMI Adakan Pengobatan dan Cek Kesehatan Gratis Khusus Tukang Becak

"Pengeluaran darah dari orang yang sedang menunaikan ibadah puasa, tidak membatalkan atau mengurangi kesempurnaan ibadah puasa orang yang menjalankan. Bahkan ditinjau dari sudut fadilah atau keutamaan, memberikan sumbangan darah oleh orang yang sedang berpuasa kepada orang yang membutuhkan adalah satu amal soleh," ungkapnya.

Dengan demikian, pihaknya pun terus mencoba menyosialisasikan mendonorkan darah di bulan suci ini merupakan sodaqoh paling mulia. Soalnya, membantu menolong pasien yang membutuhkan darah saat menjalani pengobatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com