Pencarian Dua Pekerja Freeport yang Tertimbun Reruntuhan, Tim Temukan Helm Korban

TIMIKA, KOMPAS.com - Hingga Kamis (4/4/2019) sore, dua korban reruntuhan material dari konveyor di area tambang PT Freeport Indonesia, tepatnya di area Ore Bin 6, Mile 74, Mimika, Papua, belum juga ditemukan.

Kapolsek Tembagapura AKP Herman mengatakan, pada Kamis sore sekitar pukul 15.51 WIT, tim evakuasi saat menyemprot lumpur menemukan salah satu helm yang diduga milik korban.

Baca juga: Longsor di Tambang Freeport, Dua Karyawan Belum Ditemukan

"Tim evakuasi pada saat menyemprot lumpur longsor menemukan satu helm dari salah satu korban," kata AKP Herman, saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui telepon selulenya, Kamis malam.

Menurut dia, saat ini tim evakuasi masih melakukan pencarian secara manual dengan menggunakan sekop untuk membersihkan lumpur dan bebatuan.

"Pukul 17.40 WIT, untuk saat ini tim evakuasi masih bekerja secara manual dengan menggunakan sekop untuk membersihkan lumpur dan batuan di area longsor," ujar dia.

Baca juga: Komentar Freeport soal Runtuhnya Material di Tambang Bawah Tanah

Sementara itu, Juru bicara PT Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, insiden jatuhnya material dari jalur pengangkutan batuan bijih di area Ore Bin 6, Mile Post 74, Tembagapura, terjadi pada Rabu (3/4/2019) pukul 16.07 WIT.

Saat itu, material dari Pit Grasberg keluar dengan cepat melalui area Ore Bin 6 ketika karyawan sedang melakukan perbaikan pada sebuah feeder di area tersebut.