Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pendulang Emas Tradisional di Area Freeport Hilang Terseret Arus

Kompas.com - 21/02/2019, 17:37 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang pendulang emas tradisional, Bahudin (37), terseret arus sungai di Mile Point 37, area PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua, pada Sabtu (16/2/2019).

Hingga Kamis (21/2/2019) siang, korban belum juga ditemukan. Korban diduga tertimbun pasir sungai.

"Sampai Kamis siang ini, korban belum ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis siang. 

Baca juga: Warga Bandung Terseret Arus Sungai hingga Ditemukan Tewas di Waduk Jatigede

Monce menuturkan, kasus ini baru dilaporkan keluarga korban ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, pada Selasa (19/2/2019) sore. Padahal, peristiwa ini sudah terjadi sejak Sabtu (16/2/2019).

Pada saat korban diduga terseret arus, hujan deras sedang melanda Kota Timika yang mengakibat air sungai tersebut meluap.

"Saat kejadian keluarga dan kerabat sudah melakukan pencarian, namun hingga Selasa sore tidak ditemukan," ujar Monce.

Tim SAR bersama Polsek Kuala Kencana telah melakukan pencarian korban sejak Rabu kemarin, dengan menyisir bibir sungai dan area dalam sungai.

Baca juga: Bocah 13 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai Brantas

Namun, hingga Kamis siang, upaya untuk menemukan korban belum membuahkan hasil.

Monce mengatakan, pencarian korban belum diperluas, karena diduga korban masih berada di sekitar lokasi kejadian dan tertibun pasir sungai.

"Kami belum memperluas pencarian karena diduga korban tertimbun pasir," pungkas Monce.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com