Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Hamil di Luar Nikah, Seorang Gadis di Palembang Dipukuli Tetangganya

Kompas.com - 01/04/2019, 15:35 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang gadis asal Lorong Kepandean, Kelurahan Kemang Agung, Kecamtan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berinisial AA (17), mengalami luka lebam di tubuhnya setelah menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya, I (30).

AA mengatakan, penganiayaan dilakukan setelah I menyebut AA "wanita panggilan" dan menuduhnya hamil di luar nikah.

Kasus tersebut telah dilaporkan AA ke Polresta Palembang.

 "Waktu saya dekati dan menanyakan apa maksudnya bilang begitu, dia marah dan memukuli saya. Saya tidak hamil," kata AA, saat membuat laporan, Senin (1/4/2019).

Baca juga: Siswa SMA di Riau yang Aniaya Kepala Sekolahnya Jadi Tersangka

AA mengatakan, kejadian bermula saat ia hendak pulang ke rumah yang berada di Jalan Ki Merogan, Lorong Kepandean, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.

Saat itu korban bertemu dengan pelaku. Tanpa sebab, I memanggil AA dengan sebutan "wanita panggilan" dan menuduhnya hamil di luar nikah. AA mendekati I dan menanyakan maksud ucapan itu.

Merasa tidak senang I lantas memukul AA.

Baca juga: Seorang Pria Aniaya Istrinya karena Tidak Masak di Rumah

Akibat pukulan pelaku tersebut, AA mengalami luka memar di bagian rahang kiri serta di beberapa bagian tubuh lainnya.

Ia berharap pihak kepolisian bisa mengambil tindakan dengan menangkap tersangka atas peristiwa yang dialaminya itu.

"Saya sudah dituduh dan dipukuli, saya tidak terima sehingga membuat laporan agar pelaku ditangkap," ujarnya.

KA SPKT Polresta Palembang AKP Heri mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban.

"Bukti visumnya sudah ada, kasus ini akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim. Korban masih kita periksa untuk dimintai keterangan," kata Heri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com