Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf, DPW PAN Maluku Sebut Itu Keputusan Pribadi

Kompas.com - 29/03/2019, 14:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku merespon sebagian caleg dan kadernya yang mendeklarasikan dukungan ke pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Wakil Ketua DPW PAN Maluku Isra Prasetya Idris mengungkapkan, deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf yang dipimpin oleh Sekretaris DPW PAN Peter Tatipikalawan merupakan keputusan pribadi dan bukan mewakili DPW PAN Maluku.

“Itu keputusan pribadi tapi yang kami sayangkan mereka mengatasnamakan DPW PAN Maluku,” kata Isra kepada Kompas.com melalui telepon selulernya, Jumat (29/3/2019).

Baca juga: Dukung Jokowi-Ma’ruf, Sekretaris DPW PAN Maluku Siap Dipecat

Terkait masalah itu, Isra mengaku Ketua DPW PAN Maluku Abas Hanubun telah menyampaikan teguran kepada Sekretaris DPW PAN yang ikut dalam kegiatan deklarasi tersebut.

Menurutnya, langkah Sekretaris DPW PAN bersama sejumlah kader PAN tersebut telah melanggar kode etik partai.

“Ketua DPW meminta saya untuk memberikan klarifikasi soal masalah ini karena beliau tidak berada di Ambon, dan saya mau katakan bahwa Ketua DPW sudah menegur keras yang bersangkutan, dan kami akan menyelesaikan masalah ini sesuai aturan organisasi. Dia (sekretaris) akan diberi sanksi tegas dan bisa sampai pemecatan,” tegasnya.

Menurutnya, dari belasan orang yang mengikuti deklarasi tersebut, hanya Sekretaris DPW PAN Maluku yang mereka kenal, sisanya tidak dikenali sama sekali.

”Kalau kita lihat dari foto deklarasi yang beredar itu hanya sekretaris yang kita kenali, sisanya itu tidak jelas semuanya,” katanya.

Dia pun menambahkan, sejauh ini DPW PAN Maluku bersama seluruh kader, para caleg dan simpatisan tetap solid untuk memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi sebagaimana keputusan DPP PAN.

Soal alasan deklarasi yang dilakukan itu untuk menyelamatkan PAN di Maluku, Isra mengaku bahwa PAN Maluku sejauh ini baik-baik saja.

Saat ini, semua kader dan caleg sedang fokus di dapilnya masing-masing untuk menghadapi pileg dan pilpres.

“Keputusan partai itu bukan tergantung siapa calon yang kuat dan apa parameter dia (Sekretaris) menyebut Jokowi-Maruf yang paling kuat di Maluku lalu ingin menyelamatkan partai? Itu pernyataan yang konyol karena partai ini tidak perlu diselamatkan, partai ini baik-baik saja. Ada masalah apa dengan PAN di Maluku? Tidak ada masalah, sekarang ini seluruh kader dan simpatisan, apalagi caleg itu sedang fokus di dapil masing-masing,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPW PAN Maluku Peter Tatipikalawan bersama sejumlah kader dan caleg PAN menggelar deklarasi untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf di sebuah hotel di Ambon pada Kamis (28/3/2019).

Menurut Sekretaris DPW PAN Maluku, pihaknya mengalihkan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf karena ingin menyelamatkan PAN di Maluku. Dia juga mengaku bahwa siap untuk dipecat dari partainya karena telah berseberangan dengan keputusan DPP PAN. 

Kompas TV Hubungan Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulawesi Utara dan Tim Pemenangan Capres Nomor Urut 02 di Sulawesi Utara sempat tegang pasca insiden di kampanye Prabowo Subianto di Manado. Namun setelah dilakukan klarifikasi DPW PAN dan Gerindra sepakat berdamai. DPW PAN merasa tidak dihargai karena tidak diizinkan sejumlah kader PAN naik ke panggung utama saat kampanye Prabowo digelar di Manado, Minggu (23/3/2019) kemarin. Kekecewaan itu berujung ancaman pencabutan dukungan DPW PAN Sulawesi Utara untuk pasangan Prabowo-Sandiaga. Namun setelah dilakukan klarifikasi Ketua DPW PAN Sulawesi Utara sudah menerima permintaan maaf tim pemenangan Prabowo-Sandi dan memutuskan tetap mendukung pasangan nomor urut 02. #DPWPANSulawesiUtara #Gerindra #KampanyeTerbuka


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com