AMBON, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Maluku, Peter Tatipikalawan mengatakan siap dipecat terkait langkahnya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Dia menyadari bahwa keputusan yang diambil itu tidak sejalan dengan keputusan DPP PAN yang mendukung pasangan Nomor Urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno.
“Kalau saya siap (dipecat). Tapi, setahu saya, apa yang saya ambil tidak melanggar AD/ART, terkecuali ketua umum kami yang menjadi calon wakil presiden (tidak didukung), itu baru saya melanggar," kata Peter, kepada wartawan, di sela-sela acara deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf, di salah satu hotel di Ambon, Kamis (28/3/2019).
Baca juga: Kader PAN di Maluku Alihkan Dukungan ke Jokowi-Ma’ruf
Peter mengatakan, keputusan pihaknya mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf bukanlah tanpa alasan. Keputusan tersebut diambil hanya demi menyelamatkan PAN di Maluku.
“Dukungan para kader dan caleg PAN di Maluku hanya untuk kepentingan partai, kami ingin PAN di Maluku tetap hidup,” kata Peter.
Dia menuturkan, hasil Rakernas Pertama di Bandung dan dilanjutkan dengan Rakernas di Jakarta tahun 2018 lalu, seluruh DPW dan kader PAN mendukung Ketua Umum, Zulkifli Hasan sebagai calon presiden dan memberikan kewenangan kepada ketua umum untuk menentukan calon wakil presidennya.
“Jadi, beda kalau ketua umum yang menjadi cawapres, lalu kami tidak mendukung, maka itu pelanggaran,” kata dia.
Dia mengaku, keputusan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf sudah dikoordinasikan dengan Sekjen PAN.
Baca juga: Prabowo-Sandiaga Tak Berikan Efek Elektoral, Ini Strategi PAN
Dalam koordinasi tersebut, Peter mengaku telah menyampaikan ke Sekjen bahwa keputusan tersebut untuk menyelamatkan PAN di Maluku.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Sekjen terkait dukungan ini, intinya kami ingin selamatkan PAN di Maluku,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, kader dan caleg PAN di Maluku mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf lantaran kuatnya dukungan masyarakat untuk memenangkan pasangan tersebut.
Selain itu, deklarasi itu juga dilakukan demi menyelamatkan PAN di wilayah Maluku pada pemilu legislatif 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.